Please Wait
Hits
15801
Tanggal Dimuat: 2011/08/04
Kode Site fa2674 Kode Pernyataan Privasi 15626
Tema Dirayah al-Hadits
Ringkasan Pertanyaan
Mengapa meski Ubaidillah bin Ziyad dan Ibnu Marjanah adalah satu orang namun dalam ziarah Asyura disebutkan dengan menggunakan redaksi “dan” sehingga seolah-olah menunjukkan dua orang yang berbeda?
Pertanyaan
Dalam ziarah Asyura disebutkan, “Wal’an Ubaidillah bin Ziyad wa Ibna Marjanah” bukankah Ubaidillah bin Ziyad adalah Ibnu Marjanah itu sendiri? Lantas mengapa dua nama ini (yang merupakan satu orang) dinyatakan dengan redaksi “dan” (wâw) sehingga seolah-olah menunjukkan dua orang yang berbeda?
Jawaban Global

Makna kedua redaksi itu yaitu Ubaidillah bin Ziyad dan Ibnu Marjanah adalah menjelaskan nama ayah dan ibunya. Meski Ubaidillah bin Ziyad (sebuah klaim) berasal dari Bani Umayyah dan Keluarga Ziyad, dan laknat untuk mereka adalah juga laknat untuk mereka semuanya, namun mengingat peran sentral dan kunci yang dimainkannya dalam peristiwa pembunuhan Imam Husain As dan para sahabatnya, demikian juga akar keluarga yang buruk dari pihak ayah dan ibunya, di samping penyebutan namanya, nama ayah haram jadahnya (Ziyad) dan ibu pezinanya juga disebutkan sehingga menjadi jelas sebab-sebab perbuatan kejinya adalah karena garis keturunan nista dan keluarganya yang buruk.

Adapun dalam hal ini apabila disebutkan beberapa nama atau sifat secara bersamaan dengan menggunakan huruf (wâw) hal ini merupakan masalah yang biasa dan banyak disaksikan sebagaimana pada awal-awal ziarah juga kita saksikan salam kepada Imam Husain dengan beberapa nama dan sifat secara bersamaan.[1] [IQuest]



[1]. Assâlamu alaikum Yabnâ Amîr al-Mukminin wabnâ Sayid al-Washiyyin, meski Sayid al-Washiyyin itu adalah Amirul Mukminin itu sendiri yang digandengkan penyebutannya dengan menggunakan huruf  “dan” (wâw).

 

Jawaban Detil
Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban detil.