Please Wait
Hits
8678
Tanggal Dimuat: 2011/05/17
Kode Site fa8429 Kode Pernyataan Privasi 14053
Tema Hukum dan Yurisprudensi
Ringkasan Pertanyaan
Bagaimana shalat nafilah Isya itu dikerjakan?
Pertanyaan
Saya telah mencarai kemana-mana tentang bagaimana mengerjakan shalat nafilah Isya pada site mana pun, baik yang berbahasa Indonesia atau Inggris atau pada site ini sendiri namun yang ditulis hanyalah dua rakaat yang dikerjakan sambil duduk dan setelah shalat Isya. Tidak disebutkan bagaimana shalat nafilah tersebut dikerjakan. Artinya dimana harus duduk setelah shalat wajib Isya? Bagaimana berniat? Apa saja yang dibaca? Gerakan-gerakan apa saja yang harus dilakukan dan seterusnya. Tolong apabila mungkin Anda jelaskan secara rinci dan akurat shalat ini.
Jawaban Global

Waktu shalat Isya adalah selepas pelaksanaan shalat Maghrib hingga tengah malam. Dan waktu pelaksanaan shalat nafilah Isya adalah selepas pelaksanaan shalat Isya hingga tengah malam (waktu ketika shalat Isya dikerjakan dengan niat qadha).

Shalat nafilah Isya dapat dikerjakan dalam dua bentuk:

1.     Dua rakaat sambil duduk yang masing-masing pada setiap rakaat setelah membaca surah al-Fatiha (surah al-Fatiha sendiri tidak mencukupi) kemudian membaca salah satu surah dari al-Qur’an (selain surah-surah yang mengharuskan sujud ketika dibacakan) lalu rukuk dan setelah rukuk melakukan sujud (dua sujud). Dan pada rakaat kedua, setelah sujud kedua membaca tasyahhud dan mengucapkan salam.

2.     Satu rakaat dikerjakan sambil berdiri yang dilaksanakan sesuai dengan cara yang pertama dan kemudian rukuk lalu melakukan sujud. Kemudian setelah sujud kedua membacakan tasyahud dan mengucapkan salam. (Dalam dua bentuk pengerjaan shalat nafilah membaca qunut dianjurkan). Shalat nafilah Isya dapat dikerjakan di mana saja di antaranya dapat dikerjakan pada tempat shalat Isya kita kerjakan dan selesaikan. Sambil duduk kita mengerjakan shalat ini. [IQuest]

Jawaban Detil
Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban detil.