Advanced Search
Hits
8291
Tanggal Dimuat: 2013/11/27
Ringkasan Pertanyaan
Apa pendapat Syiah tentang riwayat yang menyatakan bahwa sepeninggal sepeninggal Rasulullah saw kekhalifahan berlangsung selama 30 tahun dan jumlah khalifah serta raja adalah 12 orang?
Pertanyaan
Tolong jelaskan pendapat Syiah tentang riwayat yang berbunyi: Kekhilafahan akan berlangsung selama 30 tahun (setelah itu) para penguasa Muslim adalah raja dan jumlah seluruh khalifah dan raja adalah 12 orang? (mengisyarahkan riwayat 12 khalifah yang disebutkan dalam kitab-kitab terpercaya Ahlusunnah)
Jawaban Global
Riwayat pertama yang berbunyi: Di tengah-tengah umatku akan berlangsung kekhalifahan selama 30 tahun dan setelah itu akan berubah menjadi kerajaan,[1] dapat dikaji dari kedua segi baik teks maupun sanad riwayatnya:
A. Kajian dari segi sanad: Pertama: hadis ini hanya diriwayatkan dari nabi Muhammad saw oleh Safinah, yang merupakan salah satu dari para sahabat, yang nama aslinya adalah Mahran bin Forugh, dan sebagian ulama menyatakan bahwa namanya adalah Najran atau Ruman.[2] Oleh karena itu hadis tersebut termasuk khabar wâhid yang tidak bisa memberikan kita kepastian akan kebenarannya.
Kedua: di tingkatan kedua dari sanad riwayat tersebut ada yang bernama Sa’id bin Jamhan Aslami, yang meski sebagian dari ulama Ahlu Sunah menganggapnya tsiqah,[3] namun orang itu mendapat banyak kritikan dari sebagian ulama lainnya. Dikatakan tentangnya bahwa hadis darinya hanya tertulis begitu saja tanpa bisa digunakan sebagai dalil.[4] Begitu pula Abu ‘Abid Ajari menukil dari Abi Dawud: Sebagian ulama menyebutnya dha’if (lemah).[5] Selain itu, hanya ada Sa’id bin Jamhan ini saja di dalam tingkatan sanad riwayat tersebut, yang dengan demikian hadis itu tergolong khabar wâhid.
B. Teks riwayat: Jika kita perhatikan teks riwayat tersebut secara seksama, kita bakal menemukan beberapa masalah yang membuat kita sulit untuk menerimanya:
1. Di sebagian kitab-kitab riwayat Ahlusunnah, di akhir riwayat tersebut dijelaskan: “Jumlah para khalifah dan raja-raja setelah mereka ada dua belas orang.”[6] Sedangkan ada banyak orang yang lebih jumlahnya dari angka yang disebut yang telah menjadi raja. Yakni riwayat tersebut tidak sesuai dengan kenyataan yang ada, dan hal itu menjadi bukti palsunya riwayat tersebut.
2. Dalam penukilan lain riwayat di atas dengan silsilah sanad yang sama, ada penggalan lebih di awal riwayat. Safinah di awal riwayat mengatakan: Rasulullah saw usai shalat subuh bertanya kepada para sahabat: “Siapa di antara kalian yang telah bermimpi semalam?” Seseorang berkata: “Aku bermimpi ada sebuah timbangan diturunkan dari langit. Aku diletakkan di satu sisi timbangan dan Abu Bakar di sisi lainnya, kemudian aku melihat aku lebih berat dari Abu Bakar.”[7] Penggalan riwayat ini menggambarkan bahwa ada orang lain yang lebih baik dan lebih utama dari Abu Bakar, padahal itu sama sekali tidak sesuai dengan keyakinan Ahlusunnah. Jadi riwayat ini susah diterima oleh kalangan Ahlusunnah sekalipun.
3. Teks hadis itu bertentangan dengan teks hadis lain dari kalangan Ahlu Sunah yang menjelaskan bahwa jumlah khaliah setelah nabi adalah 12 orang.[8] Oleh karenanya sebagian ulama Ahlu Sunah berusaha untuk menyatukan dua riwayat itu, dan mereka berkata: tidak harus dua khalifah itu silih berganti satu sama lain secara berurutan. Kemudian mereka menyebut para penguasa dan raja-raja Bani Umayah dan Bani Abbasiah termasuk dua belas khalifah tersebut.[9] Dengan apa yang mereka lakukan itu, maka orang-orang yang berkuasa setelah seratus tahun sepeninggal nabi dianggap khalifah nabi. Padahal riwayat pertama menyatakan: setelah tiga puluh tahun kekhalifahan berubah menjadi kerajaan, dan setelah itu tidak ada lagi khalifah dan kekhalifahan. Jadi hal itu bertentangan dengan riwayat pertama.
Kesimpulannya, riwayat pertama dan kedua bertentangan, sedangkan riwayat kedua lebih dapat didahulukan daripada riwayat pertama; karena tidak seperti riwayat pertama yang di tingkat pertama dan tingkat kedua silsilah sanadnya hanya ada satu orang, riwayat kedua ada dua orang di tingkat pertama silsilah sanadnya; yakni ada dua orang yang meriwayatkan hadis tersebut dari Nabi Muhammad saw, mereka adalah Abdul Malik bin ‘Amir[10] dan Jabir bin Samrah.[11] Berbeda dengan riwayat pertama yang mana sanadnya lemah, perwai riwayat ini (dua belas khalifah) terpercaya (muwatssaq), dan diakui oleh banyak ulama Ahlu Sunah secara sepakat.[12] [iQuest]
 

[1]. Nasa’i, Ahmad bin Syu’aib, al-Sunan al-Kubrâ, Riset oleh Shalbi, Hasan Abdul Mun’im, jil. 7, hal. 313, Muasasah Al-Risalah, Beirut, Cetakan Pertama, 1421 H.Q.
[2]. Mazi, Yusuf bin Zaki, Tahdzib al-Kamâl fi Asmâ’ al-Rijâl,  Riset oleh Ma’ruf, Bashar ‘Iwad, jil. 11, hal. 205, Muasasah Al-Risalah, Beirut, Cetakan Pertama, 1400 H.Q.
[3]. Muhammad bin Habban, al-Tsiqât, Riset oleh Ahmad, Sayid Syarafuddin, jil. 4, hal. 278, Dar Al-Fikr, Beirut, cetakan pertama, 1395 H.Q.
[4]. Razi, Ibnu Abi Hatim, al-Jarh wa al-Ta’dil, jil. 4, hal. 10, Dar Ihya’ Al-Turats Al-‘Arabi, Beirut, Cetakan Pertama, 1271 H.Q.
[5]. Tahdzib al-Kamâl fi Asmâ’ al-Rijâl, jil. 10, hal. 377; silahkan rujuk juga: Dzahabi, Syamsuddin Muhammad bin Ahmad, Man Tukullima fihi wa Huwa Muwatssaqun au Shalihu al-Hadits, hal. 145, Maktabah Al-Madinah, cetakan pertama, 1426 H.Q.; Ibnu Hajar ‘Asqalani, Tahdzib Al-Tadzhib, jil. 14, hal. 72, Dairatul Ma’arif Al-Nadhamiah, India, cetakan pertama, 1326 H.Q.
[6]. Muhammad bin Habban, Shahih Ibnu Habbân, jil. 15, hal. 34, Muasasah Al-Risalah, Beirut, cetakan kedua, 1414 H.Q.
[7]. Hakim Naisyaburi, al-Mustadrak ‘ala al-Shahihain, Riset oleh ‘Atha, Musthafa ‘Abdul Qadir, jil. 3, hal. 75, Darul Kutub Al-‘Ilmiah, Beirut, cetakan pertama, 1411 H.Q.
[8]. Muslim bin Al-Hajjaj, Abul Hasan Al-Qushairi Al-Naisaburi, al-Musnad al-Shahih al-Muktashar binaql al-‘Adl ‘an Aal-‘Adl ila Rasulillâh (Shahih Muslim), Riset oleh ‘Abdul Baqi, Muhammad Fu’ad, jil. 3, hal. 1453, Dar Ihya’ Al-Turats Al-‘Arabi, Beirut.
[9]. Aini, Badruddin, Umdah al-Qâri, jil. 16, hal. 74, Dar Ihya Al-Turats Al-‘Arabi, Beirut.
[10]. Baghawi Syafi’i, Husain bin Mas’ud, Syarh Al-Sunnah, jil. 15, hal. 31, hadis 4237, Al-Maktab Al-Islami, Damisq, Beirut, cetakan kedua, 1403 H.
[11]. Shahih Muslim, jil. 3, hal. 1453.
[12]. Syarh al-Sunnah, hal. 31.
Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Klasifikasi Topik

Pertanyaan-pertanyaan Acak

  • Apakah seseorang dapat mencapai derajat ijtihad dengan perantara komputer?
    42062 مبانی فقهی و اصولی 2010/11/10
    Tak diragukan lagi dengan pesatnya kemajuan teknologi, pekerjaan bagi para juris dan mujtahid dalam melakukan inferensi (istinbâth) dan mengakses hukum-hukum syariat menjadi mudah di antaranya, sebagai contoh, apabila pada masa lalu seorang fakih (juris) untuk menemukan sebuah hadis maka ia harus menghabiskan waktunya berjam-jam atau bahkan berhari-hari ...
  • Tolong jelaskan pandangan Anda ihwal hukum-hukum dan adab-adab memotong hewan kurban pada musim haji dan selain musim haji. Apakah hewan yang dikurbankan itu harus kambing jantan?
    11512 Hukum dan Yurisprudensi 2011/12/03
    Kendati penjelasan rinci dan detil hukum-hukum syariat harus ditelusuri pada Risalah-risalah Amaliah (Tuntutan-tuntutan Praktis Fikih) para marja agung taklid, namun apa yang dapat dikemukakan secara global di sini adalah bahwa dari sudut pandang mazhab Ahlulbait As memotong hewan kurban pada hari raya Idul Adha adalah mustahab atau wajib hukumnya.
  • Apa strategi etika dalam kehidupan? Dan apa efek duniawi dan ukhrawi dari moral baik tersebut?
    2201 دستور العمل ها 2021/03/31
  • Apakah Feminisme itu?
    20198 Hukum dan Yurisprudensi 2009/03/02
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Mengapa ajaran Yahudi dan Kristen mengalami penyimpangan dan distorsi?
    21477 Tafsir 2014/09/27
    Manusia pada beberapa kondisi, sampai pada level pembangkang dan penentang sehingga berdiri di hadapan Tuhan dan berusaha semaksimal mungkin untuk melenyapkan agama Ilahi sehingga kepentingan dan kemaslahatan pribadinya dapat terjaga. Kitab-kitab Ilahi yang membawa pesan para nabi juga menghadapi situasi yang sama dan mereka berusaha untuk menyimpangkan ...
  • Saya ingin mengetahui nama sebagian sahabat yang syahid di masa Rasulullah Saw hidup?
    15703 Sejarah 2015/02/04
    Untuk mengetahui lebih jauh tentang nama sahabat Rasulullah Saw yang gugur syahid pada peperangan melawan Quraisy maka kami sarankan Anda untuk merujuk pada literatur-literatur sejarah.[1] Pada kesempatan ini, kami akan menyebutkan sebagian nama sahabat Rasulullah Saw yang gugur pada beberapa perang melawan orang-orang kafir ...
  • Apakah itu waktu? Apakah waktu tidak dapat dikendalikan oleh manusia?
    24357 Filsafat Islam 2012/11/17
    Salah satu masalah penting dalam Filsafat yang sering dijadikan bahan pembahasan dan banyak perbedaan pendapat tentangnya adalah masalah waktu (zaman). Kebanyakan filosof berkata: "Waktu adalah ukuran gerak dan wujud yang bersifat tetap dan tak bergerak. Waktulah yang mengadakan gerak dan gerak termuat di dalam waktu." ...
  • Siapa saja yang akan masuk ke dalam surga?
    30528 Teologi Lama 2009/10/17
    Dengan memperhatikan ayat-ayat al-Qur'an dipahami bahwa surga merupakan janji niscaya Allah Swt yang diperuntukkan bagi orang-orang "muttaqin", "mu'min" dan orang-orang yang patuh terhadap seluruh titah Allah Swt dan Rasulullah Saw. Orang-orang seperti ini adalah orang-orang bahagia sejati dan orang-orang yang berjaya.Dengan menyimak perintah-perintah Allah Swt dan Rasulullah Saw kita ...
  • Kenapa terjadi banyak kerusakan (fasâd) dalam negara-negara Islam?
    13655 Akhlak Teoritis 2009/05/18
    Menurut pandangan al-Qur`an faktor menyebar luasnya kerusakan dalam masyarakat-masyarakat Islam disimpulkan dalam satu kalimat yaitu tiadanya keimanan kepada Allah Swt dan tiadanya penentangan terhadap “thâghut” (segala sesuatu yang tidak terkait dengan Allah Swt dan tidak memiliki warna Ilahi). Sebaliknya, iman kepada Allah Swt dan menentang “thâghut” (secara ...
  • Apa yang dimaksud dengan fikih tradisional?
    9198 Hukum dan Yurisprudensi 2012/06/09
    Yang dimaksud dengan fikih tradisional adalah ijtihad dan istinbâth (inferensi) hukum-hukum agama berdasarkan metode yang digunakan selama ribuan tahun oleh para juris Syiah dan tercatat dengan apik dalam buku-buku mereka sebagai turats. Fikih tradisional sebagaimana yang diperkenalkan oleh Imam Khomeini merupakan sebaik-baik metode untuk mengkaji ...

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    261203 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    246327 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    230111 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    214967 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    176305 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    171612 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    168094 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    158154 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    140947 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    134029 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...