Yang dimaksud dengan istimtâ’ pada ayat, “famastamta’tum bihi minhunna fa’tuhunna ujurahunna faridhatun” (Maka istri-istri yang telah kamu nikahi secara mut‘ah di antara mereka, berikanlah kepada mereka maharnya (dengan sempurna) sebagai suatu kewajiban) adalah bahwa bahwa kapan saja engkau mendapatkan kenikmatan dari istri-istri maka hendaklah engkau menyerahkan mahar kepada mereka. ...
Ritual haji adalah sebuah ritual yang sarat dengan rahasia dan tanda-tanda yang menuntut manusia untuk merenung dan berpikir serta dapat membimbing manusia kepada fitrahnya. Ada baiknya dalam pelaksanaan haji, selangkah demi selangkah manusia memperhatikan amalan-amalan eksoterik dan esoterik, lahir dan batin haji; karena secara lahir, ...
Agama Islam merupakan agama paling inklusif dan komprehensif di antara agama-agama Ilahi. Agama ini diturunkan oleh Allah Swt sebagai petunjuk kepada manusia supaya manusia mencapai kesempurnaan dan kebahagiaan abadi. Apa yang membuat mengapa kita harus menerima Islam disebabkan oleh beberapa dalil sebagaimana berikut ini:
Surga dan neraka dalam al-Quran disebutkan dengan ciri dan sifat material demikian juga dengan sifat-sifat non material (maknawi). Penyifatan dengan sifat-sifat material karena kebanyakan masyarakat mengalami banyak kesulitan mengenal sesuatu melalui penyifatan-penyifatan non material bahkan mustahil mereka dapat mengenal sesuatu dengan penyifatan-penyifatan non material. Karena pikiran manusia ...
Rezeki terdiri dari dua jenis. Rezeki yang kita cari dan rezeki yang datang dengan sendirinya. Dalam riwayat, rezeki yang datang kepada kita disebut sebagai “rezeki thâlib” (yang mencari) dan rezeki yang kita cari dinamakan “rezeki mathlûb (yang dicari).”Rezeki thâlib dan yang telah ditentukan ...
Terkadang digambarkan bahwa antara ayat “litundzira qauman ma undzira abaahum” (Agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang nenek moyang mereka belum pernah diberi peringatan)dan “in min ummatin illa khala fiha nadzir” (Dan tidak ada suatu umat pun melainkan telah ada padanya seorang pemberi peringatan) terdapat kontradiksi ...
Dalam literatur-literatur agama, terdapat banyak riwayat yang dapat disimpulkan bahwa hak-hak tidak semata-mata menyangkut manusia, melainkan juga mencakup makhluk-makhluk Tuhan lainnya. Hak-hak tersebut harus dipenuhi sebagaimana hak-hak yang berhubungan dengan manusia. Sebagai contoh, pada “Man La Yahdhuruhu al-Faqih” dalam sebuah bagian dengan judul “Haq al-Dâbba ‘ala Shahibihi” (Hak-hak hewan ...
Menyimak beberapa poin berikut ini mungkin akan dapat membantuk kita untuk menemukan jawaban dan hakikat persoalan ini: 1. Syiah meski memiliki beberapa kritikan terhadap para khalifah namun mereka tidak memandangnya sebagai orang murtad. Apabila pada sebagian riwayat Ahlusunnah terdapat penyandaran kemurtadan terhadap para sahabat ...
Fatwa para marja agung taklid terkait dengan masalah ini berbeda-beda. Sebagian memandang boleh kecuali apabila non-Muslim tersebut bersikap bermusuhan dengan kaum Muslim (selama hidupnya),[1] dan sebagian memandang boleh mengucapkan bela sungkawa namun tidak boleh memohonkan ampunan bagi mereka.[2] Bagaimanapun kami persilahkan ...
Hani bin Urwah bin al-Faddhadh al-Muradi adalah penduduk Kufah dan merupakan salah seorang sahabat terkemuka Imam Ali As. [ 1 ] Hani bin Urwah merupakan salah seorang pembesar Kufah dan juga adalah kepala suku bagi kabilanya. Peristiwa terpenting yang terjadi dalam hidupnya yang ...
Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...