Advanced Search
Hits
27769
Tanggal Dimuat: 2013/07/15
Ringkasan Pertanyaan
Bagaimanakah cerita Aisyah meninggal dunia?
Pertanyaan
Salam...dimanakah riwayat yang menceritakan tentang kematian Aisyah bisa saya dapatkan, khususnya dari jalur (kiab-Kitab) mahzab Syiah..?
Jawaban Global
Terdapat perbedaan pendapat terkait dengan bagaimana proses meninggalnya Aisyah. Literatur-literatur Ahlusunnah memandang kematiannya sebagai kematian natural dan berkata bahwa pada usia 58 tahun Aisyah wafat dan Abu Hurairah yang menyalatkan jenazahnya. Namun ada juga yang menulis bahwa Aisyah meninggal dunia sebelum itu dan Abu Hurairah sendiri tutup usia pada tahun yang sama.[1]
Sebagian literatur Syiah memandang bahwa Muawiyah adalah pelaku utama atas kematian Aisyah. Sayid Ibnu Thawus mengutip dua riwayat terkait dengan masalah ini dari kitab Awâil al-Isytibah karangan Abu ‘Arubah (wafat 318 H).[2] Abu ‘Arubah dalam riwayat pertama menyebutkan, “Muawiyah di Madinah naik ke atas mimbar Rasulullah Saw untuk meminta masyarakat berbaiat kepada Yazid. Saat itu Aisyah keluar dari kamarnya dan berteriak, “Diamlah! Diamlah! Apakah begini caranya orang tua meminta masyarakat untuk berbaiat kepada anak-anak mereka?” Muawiyah menimpali, “Tidak.” Aisyah berkata, “Kalau begitu dalam urusan ini siapakah yang engkau ikuti? Dan sunnah siapa yang engkau jalani?” Muawiyah merasa malu mendengar ucapan Aisyah ini dan turun dari mimbar. Kemudian ia menggali sebuah lobang dan dengan makar serta tipuan ia membuang Aisyah ke dalam lobang itu dan dengan cara seperti ini Aisyah meninggal.”
Namun dalam riwayat yang lain disebutkan, “Aisyah tatkala mengendarai keledai menuju rumah Muawiyah. Aisyah tidak menjaga kehormatan Muawiyah dan bersama keledainya masuk ke dalam rumah Muawiyah. Keledai yang ditunggangi  Aisyah kencing di atas karpet dan mengotori istana Muawiyah. Muawiyah mengeluhkan perbuatan Aisyah ini kepada Marwan dan berkata, “Saya tidak lagi dapat menahan perlakuan wanita ini. Dengan restu Muawiyah, Marwan memikul tanggung jawab untuk menyelesaikan persoalan ini. Ia menggali sebuah lobang dan sedemikian ia atur sehingga Aisyah terjerembab dalam lubang itu. Peristiwa ini terjadi pada akhir bulan Dzulhijjah.”[3]
Penulis buku al-Shirât al-Mustaqim setelah ia mengutip peristiwa pertama, dalam sebuah riwayat yang dinukil dari Abi al-Ash juga mengutip peristiwa kedua.[4] Penulis buku ini sebagai imbuhannya menukil dari A’masy, “Tatkala Muawiyah pergi ke Kufah dan berkata, “Saya tidak memerangi kalian supaya kalian puasa atau salat. Saya memerangi kalian supaya berkuasa dan memerintah atas kalian.” Kemudian A’masy berkata, “Apakah engkau pernah melihat orang yang sama sekali tidak memiliki rasa malu?” Ia membunuh tujuh puluh ribu orang di antaranya terdapat orang-orang besar seperti Ammar, Khuzaimah, Hujr, Amru bin Hamaq, Muhammad bin Abu Bakar, Malik Asytar, Uwais Qarni, Ibnu Shuhan, Ibnu Tahiyyan, Aisyah dan Ibnu Hasan.[5] [iQuest]
 

[1]. Muhammad bin Ahmad Dzahabi, Târikh Islâm, Riset oleh Umar Abdussalam Tadmiri, jil. 4, hal. 164, Dar al-Kutub al-Arabi, Beirut, Cetakan Kedua, 1413 H; Ali bin Muhammad Ibnu Atsir, al-Kâmil fi al-Târikh, jil. 3, hal. 520, Dar Shadir, Beirut, 1385 H.  
[2]. Husain bin Muhammad bin Abi Ma’syar Maudud Ibnu Hamad al-Silmi al-Harrani salah seorang sejarawan abad keempat Hijriah Abu Arubah; Silahkan lihat Sayid Muhsin Amin Amili, A’yân al-Syiah, jil. 6, hal. 166-167, Dar al-Ta’aruf lil Mathbu’at, Beirut, 1406 H.  
[3]. Sayid Ibnu Thawus, al-Tharâif fi Ma’rifat Madzâhib al-Thawâif, jil. 2, hal. 503, al-Khayyam, Qum, Cetakan Pertama, 1399 H.  
[4]. Ali Muhammad Amili Nabathi, al-Shirât al-Mustaqim ila Mustahaqqi al-Taqdim, Riset dan editor Mikhail Ramadhan, jil. 3, hal. 45, al-Maktabat al-Haidariyah, Najaf, Cetakan Pertama, 1384 H.  
[5]. Ibid, hal. 48.
Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Klasifikasi Topik

Pertanyaan-pertanyaan Acak

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    261246 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    246364 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    230149 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    215015 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    176343 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    171633 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    168127 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    158188 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    140978 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    134057 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...