Advanced Search
Hits
8462
Tanggal Dimuat: 2010/07/21
Ringkasan Pertanyaan
Tolong Anda jelaskan tengan Masjid Jamkaran dan sebab pendiriannya
Pertanyaan
Tolong Anda jelaskan tengan Masjid Jamkaran dan sebab pendiriannya
Jawaban Global

Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda memilih jawaban detil

Jawaban Detil

Salah satu tempat-tempat suci dan disandarkan kepada Imam Zaman Ajf adalah masjid suci Jamkaran yang terletak enam kilometer dari kota religious Qum. Masjid ini didirikan semenjak seribu tahun silam sesuai dengan titah Imam Zaman Ajf dalam kondisi terjaga (bukan tidur) yang merupakan jelmaan kepedulian dan kemuliaan Imam Zaman Ajf serta menjadi rendezvous para penanti dan pecinta Qaim Ali Muhammad Ajf.

Mirza Husain Nuri terkait dengan pendirian masjid Jamkaran menukil[1] ucapan Syaikh Fadhil Hasan bin Hasan Qummi, orang yang semasa dengan Syaikh Shaduq, dari Târikh Qum,[2] dalam kitab “Munis al-Hazin fi Ma’rifat al-Haq wa al-Yaqin,”[3]

Syaikh ‘Afif Shaleh Hasan bin Mitslih Jamkarani berkata, “Pada malam Rabu 17 Ramadhan 393 S aku tidur di rumahku dan tiba-tiba sekelompok orang datang ke rumahku. Mereka membangunanku dan berkata, bangunlah dan penuhilah permintaan Imam Zaman Ajf lantaran beliau memintamu. Mereka membawaku ke tempat yang kini merupakan masjid Jamkaran. Imam Mahdi Ajf memanggil namaku dan bersabda, “Pergilah dan katakan kepada Hasan bin Muslim: Di sini adalah tanah mulia dan Allah Swt memilih dan memuliakan tanah ini dari tanah-tanah yang lain.. kemudian beliau bersabda: “Katakanlah kepada masyarakat supaya memuliakan dan mengagungkan tanah tersebut.”[4]

Ayatulllah Mar’asyi Najafi dalam menyokong pendirian masjid Jamkaran menuturkan, “Masjid mulia ini adalah masjid yang dihormati oleh seluruh Syiah, semenjak ghaiba sughra (gaib minor) hingga hari ini yang telah berlangsung seribu tahun dua ratus dua puluh dua. Sebagaimana Syaikh Shaduq memiliki sebuah buku bernama “Munis al-Hazin” yang belum kami lihat, namun Haji Mirza Husan Nuri, guru saya, menukil dari buku tersebut, menyatakan bahwa secara umum masjid Jamkaran mendapatkan penghormatan dari ulama besar dan ahli hadis Syiah serta banyak keramat yang telah disaksikan dari masjid tersebut.[5]

Adapun dalam menjelaskan alasan pembangungan masjid ini dapat disinggung pada beberapa hal berikut ini:

Pertama, dalam kebudayaan Islam, masjid memiliki kedudukan istimewa dan signifikan. Islam memandang masjid sebagai sentral spritiual dan pemersatu yang tidak terdapat di institusi lainnya. Gebrakan penting Rasulullah Saw pasca hijrah ke Madinah adalah membangun masjid. Dengan memperhatikan peran, signifikansi dan posisi global kota suci Qum dan pelbagai anjuran yang disampaikan dalam lisan riwayat, gebrakan Imam Zaman dalam pengadaan dan pendirian masjid Jamkaran adalah untuk meningkatkan kualitas orang-orang beriman dan memberikan ruang bagi para penanti untuk menyempurna pada masa ghaiba kubra (gaib mayor). Hal ini merupakan sebuah perhatian dan kepedulian dari para Imam Maksum dan sokongan atas sentralitas kota suci Qum sebagai sentral pertama dunia Syiah pada masa okultasi (ghaibat).

Kedua, pendirian masjid Jamkaran sebagai jelmaan kepeduliaan dan kemuliaan Imam Zaman serta menjadi rendezvous bagi para penanti dan pecinta pada masa yang sarat dengan fitnah dan kerusakan. Dengan keberadaan Imam Zaman, orang-orang dapat merujuk ke tempat penuh berkah ini dan menyaksikan pelbagai kemuliaan dan kepeduliaan Imam Zaman Ajf atas iman merekaserta menjaga diri dari pelbagai konspirasi setan dari kalangan jin dan manusia, demikian juga pelbagai keraguan yang dilontarkan oleh pihak musuh terhadap masalah keyakinan dan iman mereka.  

Ketiga, di antara alasan pendirian masjid Jamkaran ini supaya masyarakat memperoleh keberkahan maknawi dari keberadaan masjid dan memandang dirinya diperhatikan Imam Mahdi Ajf. Karena itu pernyataan loyalitasnya ia persembahkan kepada Imam Zaman Ajf dan berdoa untuk kemunculan satu-satunya penyelamat dunia kemanusiaan.

Pada dasarnya, pada sebuah komunitas yang anggotanya adalah mayoritas Syiah dan berada pada tataran untuk memupuk pemikiran murni mahdawiyat (ihwal Imam Mahdi), menguatkan spirit penantian dan juga berada pada tataran penyelarasan seluruh ragam pandangan agama-agama dan mazhab-mazhab terkait dengan proses kemunculan dan pengenalan multidimensional kepribadian Ilahi dan insania Sang Penyelamat maka kebutuhan dan keharusan bagi adanya sentral agung seperti masjid Jamkaran tidak dapat dihindari. [IQuest]



[1]. Mirza Husain Thabarsi Nuri, Najm al-Tsâqib, jil. 9, hal. 5.  

[2]. Kitab ini merupakan karya dari Syaikh Shaduq Ra.  

[3]. Kitab ini merupakan karya dari Mirza Husain Nuri.  

[4]. Untuk menelaah proses pembangunan silahkan Anda lihat Najm al-Tsâqib, hal.

92-383 dan site khusus Masjid Suci Jamkaran.

[5]. Ibid, hal. 46

Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Klasifikasi Topik

Pertanyaan-pertanyaan Acak

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    261264 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    246375 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    230168 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    215029 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    176360 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    171652 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    168140 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    158234 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    140994 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    134083 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...