Advanced Search
Hits
7482
Tanggal Dimuat: 2013/09/28
Ringkasan Pertanyaan
Apakah benar bahwa kuburan Abu Lu’lu pembunuh Khalifah Umar itu berada di Kasyan?
Pertanyaan
Mengapa di Iran dibangun tempat ziarah pembunuh Khalifah Umar?
Jawaban Global
Firuz atau Abu Lu’lu (yang dinilai sebagai pembunuh khalifah kedua Umar) merupakan seorang yang tidak jelas keberadaannya dalam sejarah. Sebagian literatur menyebutkan bahwa agama yang dianutnya adalah Zoroaster,[1] dan sebagian lainya mengklaim bahwa ia adalah pemeluk agama Kristen.[2]
Terkait dengan motif pembunuhan Umar; pada umumnya literatur-literatur menyebutkan: Mughirah bin Syu’bah dalam sebuah surat meminta kepada Umar untuk mengirim Abu Lu’lu ke Kufah supaya keahliannya dalam bidang besi, kayu, dan  melukis itu dapat dimanfaatkan. Umar kemudian menyetujui permintaan ini.  Setelah beberapa lama, Abu Lu’lu mengeluhkan upah yang diterima  dari Mughirah (yang setiap harinya membayar dua Dirham atau sebulan sebanyak tiga Dirham).
Umar menolak keluhan Abu Lu’lu dan akhirnya terjadilah pertengkaran mulut di antara keduanya. Setelah beberapa lama, Abu Lu’lu menikam Umar dengan sebilah pisau yang membuat nyawa Umar melayang.[3]
Sebagian sejarawan berbicara tentang biografi dan akhir hidup Abu Lu’lu. Mereka menyatakan bahwa karena melakukan perbuatan membunuh Umar, Abu Lu’lu ditangkap kemudian dibunuh.[4] Sebagian lainnya menyebutkan bahwa Ubaidillah bin Umar, demi membalas pembunuh sang ayah, membunuh Abu Lu’lu dengan putrinya berserta dua orang Persia lainnya yang bernama Hurmuzan dan Jufainah.[5]
Kita tidak memiliki informasi akurat tentang apa yang menimpa jasad Abu Lu’lu. Sebagian sejarawan kontemporer berkata, “Abu Lu’lu Firuz sesuai dengan riwayat Syiah kabur dari Madina menuju Irak dan wafat di Kasyan.”[6]
Bagaimanapun, terdapat sebuah kuburan kuno yang disandarkan kepada Abu Lu’lu terbangun di Kasyan yang tentu saja tidak dapat diandalkan kebenaranyna; karena sejarawan yang menukil tentang bagaimana Abu Lu’lu, keluarga dan sahabat-sahabatnya terbunuh, mengatakan bahwa mereka terbunuh di Madinah[7] dan terdapat banyak dalil yang menyatakan bahwa kuburannya bukan di Kasyan. Di antara dalil-dalil tersebut adalah sebagai berikut:
  1. Jauhnya jarak antara Madina dan Kasyan yang akan menyebabkan membusuknya badan Abu Lu’lu.
  2. Sebagaimana yang disebutkan kampung asli Abu Lu’lu adalah Nahawand bukan Kasyan.
  3. Dalam literatur-literatur muktabar dan kuno sejarah Syiah terdapat sebuah sanad yang tidak menyebutkan bahwa kuburan pembunuh Umar itu di Kasyan.[8] Demikian juga dapat dikatakan, “Orang-orang Persia dahulu di Kasyan membangun tugu peringatan untuk Abu Lu’lu, bukan menyatakan bahwa kuburannya terdapat di Kasyan. Pada masa-masa berikutnya tugu peringatan tersebut secara keliru dianggap sebagai kuburan Abu Lu’lu sebagaimana tugu peringatan yang dibangun untuk Imam Ali As di Harat, putra-putra Muslim di Muzduran Sarkhas, Abu Muslim di Thus.”[9] [iQuest]
 

[1] Dzahabi, Syamsuddin, Siyar A’lām al-Nubalā, jil. 2, hal. 416, Dar al-Hadits, Kairo, 1417 H; Mas’udi, Abu al-Hasan Ali bin al-Husain, Muruj al-Dzahab wa Ma’ādin al-Jauhar, Riset oleh Daghir, As’ad, jil. 2, hal. 320, Dar al-Hijrah, Qum, Cetakan Kedua, 1409 H.
[2] Maliqi Andalusi, Muhammad bin Yahya, al-Tamhid wa al-Bayān fi Maqtal al-Syahid Utsmān, Riset oleh Zaid, Mahmud Yusuf, hal. 36, Dar al-Tsaqafah, Doha, Cetakan Pertama, 1405 H; Thabari, Ahmad bin Abdullah, al-Riyādh al-Nadhrah fi Manāqib al-‘Asyrah, jil. 2, hal. 408, Dar al-Kutub al-‘Ilmiyah, Beirut, Cetakan Kedua, Tanpa Tahun; Ibnu Abdil Bar, Yusuf bin Abdullah, al-Isti’āb fi Ma’rifat al-Ashhāb, Riset oleh al-Bajawi, Ali Muhammad, jil. 3, hal. 1155, Dar al-Jail, Beirut, Cetakan Pertama, 1412 H.
[3] Muruj al-Dzahab wa Ma’ādin al-Jauhar, Riset oleh Daghir, As’ad, jil. 2, hal. 320; Ibnu Atsir Jarzi, Ali bin Muhammad, al-Kāmil fi al-Tārikh, jil. 3, hal. 49-50, Dar Shadir, Beirut, 1385 H; Ibnu Atsir A’tsam Kufi, Ahmad bin A’tsam, al-Futuh, Riset oleh Syiri, Ali, jil. 2, hal. 323-324, Dar al-Adhwa, Beirut, 1411 H; al-Tamhid wa al-Bayān fi Maqtal al-Syahid Utsmān hal. 36.
[4] Ibnu al-Thaq-thaqi, Muhammad bin Ali Thabathabai, al-Fakhri fi al-Adab al-Sulthāniyah wa al-Duwal al-Islamiyah, Riset oleh Muhammad Mayu, Abdul-Qadir, hal. 101, Dar al-Qalam al-‘Arabi, Beirut, Cetakan Pertama, 1418 H.
[5] Dzahabi, Muhammad bin Ahmad, Tārikh al-Islām, Riset oleh Tadmiri, Umar Abdul-Salam, jil. 3, hal. 306-307, Dar al-Kutub al-‘Arabi, Beirut, Cetakan Kedua, 1409 H; Ibnu Hibban Tamimi, Muhammad bin Hibban, al-Tsiqāt, jil. 2, hal. 240, Dairah al-Ma’arif al-Utsmaniyah, Haidar Abad, India, Cetakan Pertama, 1393 H; Ibnu Khaldun bin Muhammad, Diwān al-Mubtada wa al-Khabar fi Tārikh al-‘Arab wa Al-Barbar wa Man Ashārahum min Dzawi al-Sya’n al-Akbar (Tārikh Ibnu Khaldun), Riset oleh Khalil Syahadah, jil. 2, hal. 570, Beirut, Dar al-Fikr, Cetakan Kedua, 1408 H.
[6] Khand Miri, Ghiyats al-Din bin Hamam al-Din, Tārikh Habib al-Siyar, jil. 1, hal. 489, Khayyam, Tehran, Cetakan Keempat, 1380 S.
[7] Silahkan lihat, Ibnu Hajar Asqalani, Ahmad bin Ali, al-Ishābah fi Tamyiiz al-Shahābah, Riset oleh Abdul Maujud, Adil Ahmad, Muawwadh, Ali Muhammad, jil. 6, hal. 449, Dar al-Kutub al-‘Ilmiyah, Beirut, Cetakan Petama, 1415 H; Muqaddasi, Muthahhar bin Thahir, al-Badā’ wa al-Tārikh, jil. 5, hal. 92, Maktabah al-Tsaqafah al-Diniyah,  Bur Sa’id, Tanpa Tahun; Muruj al-Dzahab wa Ma’ādin al-Jauhar, Riset oleh Daghir, As’ad, jil. 2, hal. 379.
[8] Silahkan lihat, Dāirah al-Ma’ārif Buzurgh Islami, Abu Lu’lu; Dānesynameh Tasyayyu’.
[9] Silahkan lihat, Muqaddasi, Muhammad bin Ahmad, Ahsan al-Taqāsim fi Ma’rifat al-Aqālim, Penj. Minzawi, Ali Naqi, jil. 1, hal. 65 (catatan kaki), Syarkat Muallifan wa Mutarjiman Iran, Tehran, Cetakan Pertama, 1361 S; Razi, Abu Ali Miskawaih, Tajārib al-Umam, Penj. Minzawi, Ali Naqi, jil. 6, hal. 229 (catatan kaki), Tehran, Thus, 1376 S.
Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Klasifikasi Topik

Pertanyaan-pertanyaan Acak

  • Hal-hal apa saja yang menyebabkan sebagian hadis tergolong menjadi hadis yang lemah?
    24838 Dirayah al-Hadits 2016/07/04
    Sebagian hal-hal yang menyebabkan hadis menjadi lemah adalah: 1. lemahnya sanad atau tidak adanya sanad. 2. Terputusnya rantai sanad 3. Bertentangan dengan al-Quran 4. Bertentangan dengan akal 5. Bertentangan dengan riwayat-riwayat mutawatir 6. Bertentangan dengan fakta-fakta sejarah 7. Mengalami distorsi ...
  • Demikian juga bersalaman dengan seorang wanita tua non-mahram?
    5617 Sebagian Hukum 2015/05/27
    Bersalaman dengan non-mahram tidak dibolehkan dan satu-satunya kriteria dalam masalah ini bukanlah daya tarik atau terpancing gejolak seksualnya. Beberapa Lampiran: Jawaban Marja Agung Taklid terkait dengan pertanyaan di atas adalah sebagai berikut: Ayatullah Agung Siistani (Mudda Zhilluhu al-‘Ali): Tidak diperbolehkan. Ayatullah Agung Shafi Gulpaigani (Mudda Zhilluhu al-‘Ali):
  • Apakah tidak terbakarnya Nabi Ibrahim As dalam api tidak bertentangan dengan hukum kausalitas?
    16426 Filsafat Islam 2011/01/02
    Kesebaban (illiyat) segala subyek atas subyek lainnya bergantung pada tipologi yang terdapat pada subyek pertama dan apabila tipologinya mengalami perubahan apakah melalui jalan natural atau adikodrati (i’jaz) maka secara natural ia tidak dapat menjadi sebab bagi subyek kedua.Dalam kisah Nabi Ibrahim, api juga dengan mukjizat Ilahi ...
  • Apakah irfan islami itu ada benarnya? Apakah ajaran inti irfan Islam tidak terpengaruh oleh pandangan-pandangan sufi?
    17170 Irfan Teoritis 2011/02/15
    Seseorang yang mencermati ayat-ayat al-Qur’an dan sabda-sabda Rasulullah Saw dan Ahlulbaitnya maka tanpa ragu ia akan mendapatkan hal-hal yang sublim dan jeluk dalam domain irfan dan juga adab-adab serta banyak aturan-aturan praktis dalam kaitannya dengan sair suluk irfani. Sebagai contoh, kita dapat menyebutkan ayat-ayat yang sehubungan dengan ...
  • Apakah memakan lobster, cumi-cumi dan kerang laut hukumnya haram?
    47729 Hukum dan Yurisprudensi 2009/12/12
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban deti ...
  • Apa saja yang menjadi ketentuan dan syarat-syarat talak khulu\' (gugat cerai) itu?
    33201 Hukum dan Yurisprudensi 2013/04/20
    Istri mengajukan gugatan cerai kepada suami karena tidak lagi tertarik dan tidak lagi menyukainya. Talak ini dapat diberlakukan setelah sang istri menyerahkan mahar atau harta lainnya kepada sang suami untuk menceraikannya. Talak seperti ini dalam fikih disebut sebagai talak khulu'.[1] Dengan ungkapan yang lebih ...
  • Apa makna dan hakikat sabar itu?
    26345 صبر 2013/11/27
    Sabar dalam bahasa berarti mengurung dan meletakkan jiwa dalam keterbatasan dan kesempitan.[1] Begitu pula sabar memiliki arti menahan diri dari menunjukkan kepanikan dan ketidaktenangan.[2] Dalam ilmu Akhlak, tentang kesabaran banyak makna yang dijelaskan: 1. Sabar adalah mendorong diri untuk melakukan amal ...
  • Tolong sebutkan dalil-dalil yang menunjukkan bahwa Abu Thalib As adalah orang beriman?
    13268 Sejarah Para Pembesar 2011/03/13
    Hadis yang disebutkan di atas adalah sebuah hadis marfu’ah (hadis yang lemah sanadnya) dan tidak memiliki nilai dari sisi sanad. Namun harap diperhatikan bahwa untuk menetapkan iman Abu Thalib kita tidak memerlukan riwayat ini secara khusus; karena terdapat banyak dalil yang menunjukkan iman Abu Thalib ...
  • Perbedaan Irfan teoritis dan Irfan praktis?
    12627 Irfan Teoritis 2009/09/22
    Terdapat dua makna yang digunakan dalam bidang Irfan praktis:Suluk itu sendiri dan segala perbuatan yang dilakukan. Ajaran-ajarannya yang mengandung tentang metode suluk. Irfan teoritis terkadang digunakan sebagai lawan kata dari makna pertama. Dan terkadang kebalikan dari makna kedua dari dua makna ...
  • Apa yang dimaksud bahwa gunung-gunung adalah pasak bumi sebagaimana yang disebutkan dalam al-Qur’an?
    20560 Ulumul Quran 2011/03/10
    Dalam literatur-literatur Islam disebutkan pelbagai tipologi dan ragam manfaat atas keberadaan gunung-gunung. Di antaranya bahwa gunung-gunung tersebut laksana pasak yang tertancap di atas permukaan bumi dan laksana timbangan-timbangan yang menyeimbangkan bumi. Keberadaan gunung-gunung tersebut dan tersebarnya gunung-gunung tersebut di sana-sini di atas permukaan bumi telah ...

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    262654 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    247280 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    230750 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    216054 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    177010 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    172086 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    168759 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    159306 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    141993 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    134802 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...