Advanced Search
Hits
8634
Tanggal Dimuat: 2012/02/06
Ringkasan Pertanyaan
Apakah Imam Ali As pada masa pemerintahannya mengemukakan nash sharih (lugas) atas pencabutan larangan mut’ah?
Pertanyaan
Apakah selepas larangan Umar terkait dengan mut’ah, Imam Ali pada masa pemerintahannya mengemukakan nash sharih (lugas) atas pencabutan larangan mut’ah?
Jawaban Global

Orang-orang yang melakukan bid’ah atas nama agama tentu tidak akan rela melepaskan bid’ah tersebut apa pun taruhannya. Sebagai contoh dalam hadis disebutkan bahwa orang-orang Kufah meminta kepada Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib As untuk memilihkan seorang imam bagi mereka dalam mengerjakan shalat nafilah berjamaah pada bulan Ramadhan (salat tarawih) yang merupakan sebuah bid’ah dalam ibadah. Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib As tidak menerima permintaan itu dan mengabarkan kepada mereka bahwa perbuatan itu adalah bid’ah. Mendengar jawaban Imam Ali As, mereka meninggalkannya dan memilih sendiri seorang imam dari mereka dan berseru lantang bahwa, “Engkau telah melarang kami menjalankan sunnah para pendahulu.

Sehubungan dengan nikah mut’ah terdapat banyak penentangan dari para Imam Maksum As dan Ali As terkait dengan pelarangan Khalifah Kedua. Imam Ali As mengabarkan masyarakat akan pelbagai bahaya yang akan ditimbulkan akibat larangan seperti ini.

Jawaban Detil

Sebagaimana yang Anda ketahui bahwa selepas wafatnya Rasulullah Saw terdapat banyak bid’ah yang bermunculan; misalnya diskriminasi antara Arab dan non-Arab (Ajam) dalam pembagian harta baitul mal, puasa dalam perjalanan, membasuh kaki dalam wudhu, melaksanakan shalat tarawih secara berjamaah pada bulan Ramadhan, mengharamkan mut’ah haji dan mut’ah wanita dan lain sebagainya. Bid’ah-bid’ah ini, seiring dengan perjalanan waktu, mengemuka sebagai sunnah di kalangan umat khususnya orang-orang awam. Mereka mengerjakan perbuatan ini sebagai bagian dari ritual agama dan tidak rela meninggalkan perbuatan tersebut.

Sebagai contoh dalam hadis disebutkan, orang-orang Kufah datang kepada Amirul Mukminin meminta supaya dipilihkan seorang imam bagi mereka dalam mengerjakan shalat nafilah berjamaah pada bulan Ramadhan (shalat tarawih) yang merupakan sebuah bid’ah dalam ibadah. Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib As tidak menerima permintaan itu dan mengabarkan kepada mereka bahwa perbuatan itu adalah bid’ah. Mendengar jawaban itu, mereka meninggalkan Imam Ali As dan memilih sendiri seorang imam dari mereka. Amirul Mukminin Ali As mengutus putranya Imam Hasan As kepada mereka.[1] Mereka berteriak lantang bahwa, engkau telah melarang kami menjalankan sunnah para pendahulu’. Padahal mereka tahu bahwa perbuatan itu adalah bid’ah dan Rasulullah Saw telah melarangnya.[2] Karena Rasulullah Saw bersabda, “Ayyuhannas! Shalat nafilah pada malam Ramadhan adalah bid’ah. Janganlah kalian mengerjakan shalat nafilah berjamaah pada bulan Ramadhan. Sunnah yang sedikit lebih baik dari bid’ah yang banyak. Ketahuilah bahwa setiap bid’ah adalah kesesatan dan setiap kesesatan tempatnya di neraka.”[3]

Imam Ali As setelah tiba masa pemerintahannya, terkait dengan mengapa beliau tidak membenarkan sebagian hal yang dilakukan pada masa khalifah-khalifah sebelumnya, bersabda, “Sekiranya saya ingin mengembalikan pelbagai penyimpangan dan harta-harta yang dirampas serta baitul mal yang dijarah ke tempatnya semula, para serdadu yang berada dalam barisan lasykarku akan menghunus pedang mereka di hadapanku dan orang-orang akan berpikir bahwa sayalah sebenarnya yang bertindak bertentangan dengan sunnah dan Kitabullah; sebagai contoh Umar menjadikan shalat nafilah di bulan Ramadhan sebagai sunnah padahal hal itu bukan sunnah. Setelah Umar dan pada masa pemerintahanku, orang-orang datang kepadaku, “Hendaknya Anda menentukan seorang imam jamaah bagi kami sehingga pada bulan Ramadhan kami mengerjakan shalat-shalat nafilah secara berjamaah.” Saya berkata kepada mereka, “Shalat-shalat nafilah tidak dikerjakan secara berjamaah, namun mereka pergi sambil berteriak, “Wa Ramadhana...wa..” (Duhai Ramadhan..duhai...). Di antara sunnah keliru yang berakar pada masa Umar adalah pelarangan mut’ah yang sekarang ini tidak mungkin mencabut pelarangannya.”[4]

Namun terkait dengan masalah nikah mut’ah, terdapat banyak penentangan dari para Imam Maksum As dan Ali As terkait dengan pelarangan Khalifah Kedua dan mengabarkan masyarakat akan pelbagai bahaya larangan seperti ini. Sebagai contoh dalam hadis sahih disebutkan bahwa Imam Ali As bersabda, “Dan aku keluarkan perintah bahwa mut’ah haji dan mut’ah wanita adalah halal.”[5] [iQuest]

 

 



[1]. Allamah Hilli, Nahj al-Haq wa Kasyf al-Shidq, Penerjemah Persia Ali Ridha Kuhansal, hal. 298, Nasyir Asyura, Masyhad, 1379, Cetakan Pertama.

[2]. Abu al-Fath Karajaki, Kumrei, Kanz al-Fawâid wa al-Ta’ajjub, Muhammad Baqir, Ganjineh Ma’arif Syiah, terjemahan Persia Kanz al-Fawâid wa al-Ta’ajjub, jil. 2, hal. 303, Nasyir Capkhane Firdausi, Teheran, Cetakan Pertama; Thusi, Tahdzib al-Ahkam, jil. 3, hal. 70, Cap Dar al-Kutub al-Islamiyah, Teheran, Cetakan Keempat, 1365 S. Nahj al-Haq wa Kasyf al-Shidq, Penerjemah Persia Kuhansal, hal. 298.

[3].  Ganjineh Ma’ârif Syiah, terjemahan Persia Kanz al-Fawâid wa al-Ta’ajjub, jil. 2, hal. 303.

[4]. Allamah Majlisi, Bihâr al-Anwâr, jil. 34, hal. 172.

[5].  Kulaini, Raudha al-Kâfi, Penerjemah Kumrei, jil. 1, hal. 105, Kitabfurusyi Islami, Cetakan Pertama, Teheran, 1382 H. ‘Alam al-Huda Khurasani, Nahj al-Khitâbah, Sukhânân Payâmbar Saw wa Amirul Mukminin As, jil. 2, hal. 128, Nasyir Kitabkhane Shadr, Cetakan Kedua, Teheran, 1374 S.

Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Klasifikasi Topik

Pertanyaan-pertanyaan Acak

  • Apakah ada contoh kasus dalam sejarah bahwa hanya dengan sekali pandangan para Imam Maksum As, mereka telah memberikan petunjuk batin?
    8651 Teologi Lama 2012/04/04
    Mengingat bahwa makam imâmah adalah makam realisasi tujuan-tujuan mazhab dan hidayah (petunjuk) bermakna menyampaikan seseorang hingga tujuan akhir, tidak sekedar memberikan bimbingan, maka makam imâmah ini juga mencakup petunjuk takwini; artinya pengaruh batin dan penetrasi spiritual imam dan pancaran cahaya wujudnya bersinar dalam hati manusia dan demikianlah ...
  • Nama empat nama wanita terpilih dan nama ayah-ayah mereka?
    11607 Sejarah Para Pembesar 2010/07/18
    Di antara para wali dan orang-orang saleh terdapat para wanita sepanjang sejarah kemanusiaan yang banyak melakukan pengorbanan dan pengabdian di jalan tauhid dan untuk mencapai tujuan-tujuan Ilahi. Nama-nama mereka senantiasa bersinar terang di sepanjang perjalanan sejarah umat manusia. Akan ...
  • Bagaimana cara benar dan mudah dalam memilih marja taklid a’lam bagi para muallaf dan tidak memiliki akses kepada ulama?
    9147 Hukum dan Yurisprudensi 2010/11/08
    Bertaklid kepada marja a’lam maksudnya adalah bahwa orang-orang yang tidak memiliki keahlian dalam masalah-masalah juristik (fikih) dalam menunaikan tugas-tugas syar’inya harus beramal berdasarkan fatwa seorang mujtahid yang memiliki keahlian sempurna dalam ilmu Fikih dan lebih pandai (a’lam) daripada mujtahid lainnya. Mujtahid a’lam dapat diidentifikasi melalui tiga cara ...
  • Apa perbedaan antara imam dan khalifah?
    25097 Teologi Lama 2013/08/19
    Kendati menurut pandangan sebagian cendekiawan Ahli Sunnah, seperti Ibnu Khaldun, tidak ada perbedaan antara imam dan khalifah, dan keduanya adalah satu makna yaitu pelanjut dari pemilik syariat dalam menjaga agama dan kebijakan atau politik dunia, akan tetapi, secara umum dan ringkas bisa dikatakan bahwa kedudukan imâmah, sebagaimana ...
  • Dapatkah Anda membuktikan sifat mahakaya Tuhan dari sudut pandang rasional?
    10362 Teologi Lama 2011/11/06
    Allah Swt berfirman dalam al-Qur’an, “Hai manusia, kamulah yang memerlukan kepada Allah; dan hanya Allah-lah Yang Mahakaya lagi Maha Terpuji.” (Qs. Al-Fathir [35]:15) Sifat mahakaya dan tidak membutuhkan merupakan salah satu sifat tsubutiyah Tuhan. Penetapan sifat Tuhan secara umum dilakukan setelah penetapan keberadaan Tuhan. Sifat mahakaya yang bermakna ...
  • Apa hukum salat jenazah pada mazhab Ja’fari? Dan bagaimana cara pelaksanaannya?
    9617 Hukum dan Yurisprudensi 2012/10/23
    Jawaban yang diberikan oleh para juris (fakih) Syiah terhadap pertanyaan di atas adalah sebagai berikut: Wajib mendirikan salat atas jenazah Muslim atau anak yang dihukumi sebagai Muslim[1] dan telah genap berusia enam tahun.[2] Salat jenazah memiliki lima takbir dan di antara setiap ...
  • Apakah kutukan menjadi kera adalah hukuman bagi orang yang pada hari Sabtu karena mereka butuh untuk menangkap ikan?
    14538 Tafsir 2012/05/15
    Pertama-tama harus diketahui bahwa kutukan terhadap Bani Israel bukanlah semata-mata karena mereka mencari penghidupan dengan menangkap ikan; karena pekerjaan ini bukan hanya tidak berdosa dan berkonsekuensi masakh melainkan dalam logika Islam perbuatan ini termasuk sebagai ibadah. Imam Shadiq As bersabda, “Barang siapa yang mencari rezeki untuk menghidupi ...
  • Apa hukumnya menikah dengan seorang gadis Sunni?
    14988 Hukum dan Yurisprudensi 2012/03/11
    Dalam pandangan Islam pernikahan dan membentuk ikatan rumah tangga memiliki signifikansi yang tinggi. Pernikahan merupakan sebuah perbuatan mulia dan dianjurkan bagi setiap orang untuk melangsungkannya. Namun apabila ia tahu bahwa sekiranya tidak menikah akan menjatuhkannya dalam kubangan doa maka dari itu menikah menjadi wajib baginya.
  • Apa maksudnya buruk sangka (su’u al-zhan) dalam al-Quran? Sebab, akibat dan cara pengobatannya? Apa ciri-ciri orang-orang yang berburuk sangka?
    17587 Akhlak Praktis 2015/04/18
    Buruk sangka merupakan sebuah kondisi batin seseorang dan termasuk salah satu sifat yang sangat jelek yang dapat ditinjau dari beberapa sudut pandang; karena pengaruh buruknya dapat menimpa secara personal, sosial, mental dan fisikal, duniawi dan ukhrawi. Dalam literatur-literatur Islam disebutkan tentang sebab-sebab munculnya buruk sangka di samping ...
  • Bagaimana kedudukan dan kepribadian Zurarah di hadapan para Imam Maksum As?
    7760 Sejarah Para Pembesar 2012/02/02
    Zurarah adalah salah satu sahabat para Imam Maksum As yang memiliki kedudukan dan derajat tinggi di sisi mereka. Ia dipandang sebagai salah seorang sahabat ijma’ (konsensus). Ulama sepakat dan mencapai konsensus terkait dengan witsâqah (kehandalannya) dan kejujurannya.Meski terdapat sebagian riwayat yang mengecamnya, namun di antara sekumpulan riwayat dan kesimpulan ...

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    262532 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    247177 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    230690 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    215913 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    176945 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    172037 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    168680 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    159198 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    141828 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    134727 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...