Advanced Search
Hits
107519
Tanggal Dimuat: 2010/01/16
Ringkasan Pertanyaan
Bagaimana cara bertaubat dari menonton film-film vulgar?
Pertanyaan
Saya seorang pemuda berumur 23 tahun dan beberapa tahun terakhir ini saya terjangkiti penyakit sering menonton film-film vulgar dan celakanya semakin mudah saja untuk ditonton. Telah berulang kali saya bertaubat namun belum jua berhasil meninggalkan kebiasaan buruk ini, tolong bimbingan Anda bagaimana cara bertaubat yang benar?
Jawaban Global

Dosa dan maksiat bagai endapan lumpur busuk yang membuat manusia semakin tenggelam di dalamnya maka semakin ia tidak menyadari kebusukan dari amal perbuatan yang di lakukannya. Karena indera penciumannya tidak lagi bekerja dan tidak menyadari bahwa sebentar lagi ia akan karam.

Dari sisi lain ketulusan niat dan tekat bulat dari manusia untuk kembali dari jalan ini dan segenap kebusukan dari dosa yang ada adalah sebuah kemenangan tersendiri. Orang-orang yang telah berhasil tiba pada tingkat ini, pada hakikatnya,  telah tiba pada sebuah kemenangan. Untuk itu ia harus berusaha dengan dasar kenyakinan yang kuat untuk melawan keinginan untuk berbuat dosa hingga ia dapat mencapai pelbagai kemenangan pada tingkatan-tingkatan tingkatan berikutnya.

Terkait dengan jalan dan cara-cara untuk menguatkan diri dengan niat yang kuat untuk melawan segenap keinginan-keinginan rendah untuk berbuat dosa dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut:

1.      Memperhatikan kerusakan-kerusakan dan kerugian-kerugian yang di akibatkan dari dosa yang di lakukan.

2.      Memperhatikan derajat dan martabat kehormatan dirinya.

3.      Memperhatikan segenap kebesaran Tuhan dan melaksanakan perintah-perintahnya.

4.      Memperhatikan nilai-nilai peperangan dengan dosa dan hawa nafsu, sebagai bagian dari kemenangan jiwa.

 

Di samping hal-hal di atas ia harus menjauh dari berdiam diri di lingkungan yang sepi (menyendiri) dan memenuhi waktu-waktunya dengan belajar, olahraga, membaca dan menghafal ayat Al-Quran, ibadah, puasa, memperbanyak komunikasi dengan orang-orang saleh, membangun kepribadaian dirinya dan yang paling penting adalah menghilangkan media-media yang bisa menjadi penyebab ia terjerembab dalam kubangan dosa. Kalau Anda masih berstatus bujang (jomblo), maka percepatlah menikah sehingga Anda dapat menyalurkan libido Anda dan tentunya akan sangat membantu Anda dalam mencapai tujuan yang Anda inginkan.

Poin yang paling penting di jalan ini adalah jangan berputus asa dari rahmat Ilahi, senantiasa bersandar dan bertawakkal kepadanya dan tidak berputus asa dengan tujuan yang pasti. Dengan memperhatikan poin-poin yang telah disebutkan di atas bangkitlah dan lawan keinginan-keinginan yang menyeru untuk berbuat keburukan. Kami menyakini bahwa dengan rahmat serta kasih sayang ilahi saudara akan berhasil di jalan ini.

Jawaban Detil

Dosa dan maksiat bagai endapan lumpur busuk yang membuat manusia semakin tenggelam di dalamnya maka semakin ia tidak menyadari kebusukan dari amal perbuatan yang di lakukannya. Karena indera penciumannya tidak lagi bekerja dan tidak menyadari bahwa sebentar lagi ia akan karam. Sedemikian sehingga manusia tidak lagi memiliki kemampuan dan kehendak untuk keluar dari lumpur kotor tadi. Kalau pun ia memutuskan untuk keluar dari lumpur dosa tersebut maka hal itu terlalu berat baginya.

Pada sisi lain, kendati manusia terjerembab dalam kubangan kesesatan, kemudian memutuskan untuk keluar dan menebus pelbagai kesalahan yang telah dilakukannnya, maka sesungguhnya ia telah meraih kemenangan. Kemenangan yang ia capai ini merupakan kemenangan besar yang menjadi dasar dan fondasi untuk kemenangan-kemenangan berikutnya.

Adanya perhatian terhadap nista dan vulgarnya film-film seperti ini, pada tingkatan pertama dosa ini, merupakan perlambang hidupnya nurani Anda dan adanya kemurahan Tuhan kepada Anda. Dan keputusan Anda untuk bertaubat dan menemukan solusi untuk meninggalkan kubangan dosa ini merupakan kemenangan besar atas nafsu dan tingkatan ini merupakan salah satu dari tingkatan taubat yang sangat bernilai.

Namun harus diketahui bahwa salah taubat memiliki beberapa tingkatan:

1.   Tekad meninggalkan dosa dan maksiat.

2.   Meninggalkan dosa.

3.   Menebus dosa-dosa (mencari dan mengamalkan perbuat-perbuatan yang baik).

 

Kami melihat tekad dan keinginan kuat Anda untuk meninggalkan perbuatan dosa,  pada hakikatnya, bermakna menjejakkan kaki pada tingkatan pertama taubat. Untuk itu, kami ucapakan selamat kepada Anda atas lahirnya tekad dan keputusan ini.

Namun demikian Anda harus segera melangkah kepada tingkatan berikutnya dan untuk hal ini Anda harus tahu bahwa alasan mengapa Anda ingin maninggalkan  dosa yang telah dilakukan? Karena kalau Anda tidak tahu atau tidak memiliki alasan yang kuat untuk amal perbuatan ini maka Anda tidak akan bisa berhasil meninggalkan amal perbuatan yang jelek ini dan ini tentunya lantaran manusia merasa nikmat melakukan dosa. Imam Ja’far Shadiq As bersabda: ”Surga (amal perbuatan yang menyebabkan kita masuk ke dalam surga) dikellingin dengan kesusahan dan kesulitan, sementara neraka (amal perbutan yang menyebapkan masuk ke neraka) dikelilingi dengan kesenangan dan syahwat.”[1] Oleh karena meninggalkan dosa memerlukan alasan yang kuat melebihi alasan yang membuat manusia menjadi tertarik untuk melakukan dosa. Kalau seseorang tidak memiliki alasan ini maka ia harus memunculkannya dalam dirinya dan setelah itu ia harus senantiasa memupuk dan menumbuhkan alasan tersebut.

Di sini akan kami tunjukkan beberapa contoh dan jalan untuk menguatkan dan menumbuhkan alasan untuk meninggalkan dosa dan menjauhinya:

1.   Berusaha mendapatkan pengetahuan dan informasi yang lebih banyak terkait dengan kerugian yang disebabkan oleh dosa tadi. Suatu hal yang jelas bahwa ketika manusia melihat efek dan akibat buruk dari perbuatan dosa yang dilakukan dalam jangka waktu yang panjang maka ia tak akan mengulang dosa dan kesalahan yang sama.

2.   Mengingat, menemukan derajat dan posisi kemanusiaannya sebagai khalifah dan wakil Tuhan di muka bumi, maka manusia yang melakukan dosa-dosa ini akan terjatuh ke dalam kehancuran.

3.   Mengingat segenap kebesaran Tuhan di muka bumi, melaksanakan segenap perintah dari-Nya, bahwa Dia mengawasi dan menyaksikan segenap amal perbuatan yang ia lakukan maka tak akan ada tempat untuk melakukan dosa di muka bumi ini.

4.   Mengingat bahwa seorang pemuda Muslim adalah orang yang memberikan pengaruh pada kehidupan sosial dan berdasarkan pendidikan dan penggemblengan jiwa yang ia lakukan ia dapat memerangi perbuatan dosa tadi dan tentunya ia akan menjadi pusat perbuatan positif di masyarakat. Tidak hanya ia terbebas dari belenggu dosa namun juga menjadi penyebab kebebasan orang lain dari dosa.

5.   Mengingat bahwa apabila Allah Swt melarang hamba untuk melakukan perbuatan dosa maka tentunya dosa ini hanya membawa kerugian pada hamba, dan kalau tidak demikian maka Allah Swt tak akan pernah melarang hamba-hamba-Nya untuk berbuat amal yang akan mendatangkan kebaikan untuknya. Oleh karena itu, jika Alah Swt melarang manusia menuruti hawa nafsunya bukan pada tempatnya (melampui batasan syariat)[2] dan untuk orang-orang yang melanggar perintah ini akan mendapatkan balasan pedih dari apa yang ia lakukan. Kalau seseorang mencintai Tuhannya tentunya ia tidak akan menentang apa yang Dia perintahkan dan kalau dia tidak mencintai Tuhan (Naudzu billah) minimal dia mengetahui kerugian yang di hasilkan dari perbuatan dosa ini dan dia meninngalkannya.

6.   Mengingat bahwa kenikmatan yang ia dapat dari perbuatan dosa adalah kenikmatan yang sementara akan tetapi kerugian yang di datangkannya adalah abadi, tentunya tidak ada manusia yang berakal akan menukar kenikmatan yang sesaat dengan kerugian yang abadi.

7.   Mengingat bahwa tergelincir dalam perbuatan dosa bukanlah sebuah seni yang lahir dari orang-orang yang berkehendak. Sesungguhnya nilai seni manusia adalah bahwa ia berdiri dan melawan segenap seruan syaitan dari dalam dirinya dan memeranginya, masuk ke dalam medan peperangan ini adalah sebuah kemenangan besar.

 

Dengan memperhatikan poin-poin yang telah kami sampaikan di atas, maka berusahalah sejauh mungkin untuk menghindar dari lingkungan yang mampu menyebabkan dosa. Manfaatkanlah waktu-waktu yang dimiliki dengan baik seperti berolahraga, belajar, membaca dan menghafal Al-Quran, berpuasa dan pekerjaan-pekerjaan bermanfaat lainnya.

Apabila Anda masih berstatus bujang (jomblo), maka segerahlah menikah hingga saudara dapat menyalurkan libido seksual Anda pada jalan yang halal dan di benarkan agama dan hal ini akan sangat membantu Anda.[3] Sobat! Memerangi dosa dan menampik seruan-seruan hawa nafsu dan syaitan adalah perjuangan yang sangat susah, namun penuh dengan nilai dan kenikmatan akan kemenangan pada setiap tingkat dari peperangan ini. Dimana nikmat kemenangan ini tidak dapat dibandingkan dengan kenikmatan apapun. Seperti yang diungkapkan dalam dua bait syair:

Sekiranya engkau mengetahui kenikmatan meninggalkan kenikmatan

Maka engkau tak akan mencari kenikmatan yang lain

Oleh karena itu berusahalah untuk memperkuat tekad dan niat Anda untuk meninggalkan dosa dan perbuatan-perbuatan yang merugikan. Dan ketahuilah pada setiap keadaan dan kondisi ada yang akan senantiasa menolong Anda dan Dia adalah Allah Swt yang pada saat taubat yang sesungguhnya ia mengampuni dosa kita dan Dia menempatkan kita pada jalan jihad melawan dosa dan hawa nafsu. Dia akan menolong kita kapan saja dan dengan jalan yang tak pernah terpikirkan oleh akal kita.

Janganlah berputus asa dari rahmat Tuhan di jalan ini, tawakkallah kepada-Nya. Jangan biarkan hatimu keok dan kuatkan tekadmu, berusahalah memperbaiki tujuan dan maksud untuk meninggalkan perbuatan dosa tadi, bangkit dan lakukanlah seperti apa yang kami jelaskan pada saudara di pembahasan di atas. Kami yakin dengan sandaran kasih sayang dari Allah Swt, Anda akan berhasil dan suskes pada peperangan ini. Semoga [IQuest]



[1]. Al-Jannat mahfufatun bil makarih wa al-Jahannamu mahfufatun bil lazzati wa syahwat. Wasâil al-Syiah, jil. 15. hal 309, bab 42.

[2]. "Barang siapa mencari yang di balik itu, maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas." (Qs. Al-Mukminun [23]:7)

[3] Untuk telaah lebih jauh silahkan lihat, Indeks No. 326 tentang Onani dan Jalan Keluar Darinya.

Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Klasifikasi Topik

Pertanyaan-pertanyaan Acak

  • Apakah manusia masih dapat berpikir ketika ia kelak berada di surga?
    19535 Teologi Lama 2012/06/19
    Akal dan pemikiran senantiasa bersama dengan semua manusia dan manusia tidak akan kehilangan kekuatan berpikir dan kontemplasi pasca alam materi ini, melainkan ia akan menemukan hakikat-hakikat secara lebih jelas dan teliti dengan sirnanya hijab-hijab dan penghalang-penghalang. Begitu banyak ayat-ayat di dalam al-Quran yang jika dicermati ...
  • Apa hukumnya menyimpan patung yang bersambung dengan cermin, tempat lilin dan boneka di rumah?
    9623 Hukum dan Yurisprudensi 2011/10/18
    Patung-patung terdiri dari dua bagian:1.     Patung-patung makhluk hidup2.     Patung-patung makhluk non-hidup. Ayatullah Bahjat Ra berkata, “Masalah membuat ...
  • Apa hukumnya hubungan ilegal dengan seorang putri non-mahram?
    10827 Hukum dan Yurisprudensi 2012/09/13
    Segala jenis hubungan seksual baik itu berbicara yang diselingi dengan rayuan asmara, menyentuh dan mengelus, dan lain sebagainya yang dilakukan sebelum menikah adalah haram. Adapun zina yang merupakan senggama dan koitus dengan selain istri syar’i (permanen atau temporal) dalam pandangan al-Quran merupakan sebuah dosa besar ...
  • Apa hukumnya menyimpan benda-benda pusaka,seperti keris dan sebagainya?
    14303 Menjalankan Peraturan 2014/06/11
    Pada dasarnya tidak ada masalah; namun apabila ada peraturan-peraturan yang mengatur hal ini maka setiap orang harus menjalankan peraturan-peraturan tersebut. Lampiran-lampiran: Jawaban Marja Agung Taklid terkait dengan pertanyaan ini adalah sebagai berikut:[1] Ayatullah Agung Khamenei (Mudda Zhilluhu al-‘Ali): Pada dasarnya tidak ada ...
  • Apa penafsiran ayat 26, 27, dan 28 surah al-Ahqaf? Apakah terdapat hubungan di antara ayat-ayat tersebut?
    11170 Tafsir 2014/02/19
    Tidak ada disebutkan tentang sebab-sebab pewahyuannya atau apa yang dikenal sebagai sya’n al-nuzul (asbab al-nuzul) sehubungan dengan ayat ini. Ayat-ayat ini berisikan ancaman kepada orang-orang kafir dan musyrik Mekkah. Ayat-ayat ini pada dasarnya kesimpulan dari ayat-ayat sebelumnya terkait dengan azab pedih dan hukuman keras yang menimpa kaum ...
  • Apa yang menyebabkan pecahnya Perang Rantai?
    7824 Perang-perang Nabi Muhammad Saw 2014/09/28
    Perang Rantai (Sariyyah Dzât al-Salâsil) merupakan salah satu peristiwa yang disebutkan berbeda-beda dalam litetarur-literatur sejarah terkait dengan kejadiannya. Berdasarkan sebagian literatur, beberapa kabilah bermaksud ingin menyerang Madinah. Mengetahui hal ini, Rasulullah Saw mengeluarkan seruan untuk perang dan Abu Bakar, Umar diutus pergi sebagai panglima perang namun mereka ...
  • Terkadang sejumlah uang tersisa para rekening saya di bank. Bank secara otomatis sesuai dengan aturan yang berlaku menambahkan satu persen pada rekening kami. Apakah uang ini adalah keuntungan atau tidak?
    7392 Hukum dan Yurisprudensi 2012/04/15
    Pendapat mayoritas Marja Agung Taklid adalah sebagai berikut: Apabila bank merupakan wakil Anda melakukan transaksi syar’i dengan menyimpan deposito (dengan melakukan akad-akad syar’i) maka tidak ada masalah mengambil keuntungan tersebut. Namun apabila deposito disimpan dalam bentuk pinjaman dengan syarat keuntungan maka menerima keuntungan tersebut adalah ...
  • Apakah ilmu Tuhan itu berlawanan dengan pengetahuan moderen seperti Meterologi dan Sonograpi?
    7426 Tafsir 2013/11/25
    Ilmu Tuhan dan pengetahuan manusia tidak saling berlawanan, bahkan Tuhan mengetahui segala sesuatu dengan sampai yang sekecil-kecilnya; dan bahkan tanpa mempertimbangkan situasi ruang dan waktu. Lain halnya dengan pengetahuan manusia yang hanya terbatas pada sebagian urusan itu pun dalam lingkup dan skop yang terbatas. Tentu saja pengetahuan ...
  • Mengapa manusia harus menerima tanggung jawab?
    35873 فضایل اخلاقی 2014/01/18
    Menerima tanggung jawab merupakan sebuah konsep yang senantiasa ada dalam kehidupan personal dan sosial manusia. Manusia, berdasarkan hubungannya yang luas, siap menerima tanggung jawab dalam pelbagai bidang pergaulannya. Domain-domain penerimaan tanggung jawab manusia dapat ditelusuri pada hubungannya dengan Sang Pencipta, dengan keluarga, masyarakat dan lingkungan sekitarnya yang ...
  • Apakah setiap orang yang memakan keju di awal bulan maka hajat dan keperluannya akan terpenuhi?
    7457 Dirayah al-Hadits 2014/05/08
    Riwayat ini disebutkan oleh Sayid Ibnu Thawus dalam al-Duru’ al-Waqiyah[1] dan setelahnya termaktub dalam Wasail al-Syiah.[2] Sayid Ibnu Thawus mengutip riwayat ini sebagaimana berikut: “Saya meriwayatkan dengan sanad saya dari Harun bin Musa Tal’uqbari dan dari Muhammad bin Hamam bin Suhail, ...

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    262421 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    247074 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    230588 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    215761 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    176872 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    171982 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    168594 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    159067 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    141663 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    134642 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...