Advanced Search
Hits
17476
Tanggal Dimuat: 2012/08/21
Ringkasan Pertanyaan
Pertanyaan apa saja yang akan diajukan pada 7 pos jembatan shirath?
Pertanyaan
Pada jembatan shirath ada 7 pos yang masing-masing pos memiliki pertanyaan, bisa dijelaskan lebih detail mengenai pertanyaan pada setiap pos, seperti saya ketahui pos kedua adalah shalat, tetapi apakah hanya shalat? Tolong dijelaskan?
Jawaban Global

Pada pos pertama yang akan ditanyakan adalah tentang wilayah dan kecintaan kepada Ali bin Abi Thalib dan Alu Rasulullah Saw. Pada pos kedua yang ditanya adalah masalah salat, pos ketiga tentang zakat, pos keempat ihwal puasa, pos kelima berkaitan dengan haji, pos keenam berhubungan dengan jihad dan pada pos ketujuh yang akan ditanyakan adalah masalah keadilan.

Jawaban Detil

Pertanyaan ini bertitik tolak dari sebuah riwayat yang dikutip oleh Ibnu Abbas dari Rasulullah Saw: “Tatkala gelanggang Kiamat digelar, Allah Swt menitahkan Malik untuk menyalakan dan mengobarkan tujuh neraka. Di samping itu, Allah Swt juga memerintahkan Ridwan untuk memperindah tujuh surga; Allah Swt berfirman kepada Mikail, “Wahai Mikail! Bentangkanlah jembatan shirat di atas neraka; lalu kepada Jibril, “Pasanglah teraju dan mizan amalan-amalan para hamba di bawah arsy dan berseru, “Wahai Muhammad! Dekatkanlah umatmu untuk perhitungan amalan.” Pada saat-saat itu, Allah Swt menginstruksikan supaya digelar tujuh jembatan di atas shirath yang panjangnya masing-masing 17 ribu Farsakh dan pada setiap jembatan terdapat tujuh puluh ribu malaikat berdiri dan bertanya kepada kaum pria dan wanita umat ini.

Pertanyaan-pertanyaan Tujuh Pos

Pos Pertama: Yang akan ditanyakan adalah wilayah dan kecintaan Ali bin Abi Thalib As serta kecintaan kepada Alu Rasulullah Saw. Apabila hak Ahlulbait As dan Imam Ali As dipenuhi di dunia dan membawa bekal ini bersamanya maka ia akan melintasi jembatan laksana kilat dan lolos dengan mudah pada pos pertama ini. Barang siapa yang tidak mencintai Ahlulbait Rasulullah Saw dan tidak memenuhi hak-hak mereka di dunia maka ia akan terperosok dan masuk ke dalam neraka meski perbuatan-perbuatan baiknya setara dengan amalan tujuh puluh orang shiddiq.[1]

Pos Kedua: Yang akan ditanyakan pada pos kedua ini adalah tentang salat; yaitu apakah engkau meyakini dan mengerjakan salat? Bagaimana engkau mengerjakan salat, apakah disertai dengan keikhlasan atau sekedar pamer?

Pos Ketiga: Yang akan ditanyakan pada pos ketiga ini adalah masalah zakat; yaitu apakah engkau menyerahkan zakat hartamu? Apakah engkau menyerahkannya kepada orang-orang yang membutuhkan atau tidak?

Pos Keempat: Yang akan ditanyakan pada pos keempat ini adalah masalah puasa; Apakah engkau berpuasa atau hanya menahan lapar dan dahaga saja? Ataukah seluruh anggota badanmu juga ikut berpuasa dan engkau meraih hasil orang-orang yang berpuasa yaitu takwa[2] atau tidak?

Pos Kelima: Yang akan ditanyakan pada pos kelima ini adalah tentang haji; Apakah engkau pergi haji dengan kemampuan finansial dan fisikal yang diberikan Allah Swt kepadamu atau tidak?

Pos Keenam: Yang akan ditanyakan pada pos keenam ini adalah ihwal jihad; apakah tatkala agama Allah Swt berada di ambang bahaya engkau mendengarkan instruksi wali-Nya dan angkat senjata membela agama Allah Swt? Atau engkau sebagaimana Khawarij dan Ahli Shiffin, Nahrawan membangkang sehingga singgasana keadilan jatuh di tangan orang-orang durjana?

Pos Ketujuh: Yang akan ditanyakan pada pos ketujuh ini adalah tentang keadilan; yaitu apakah engkau berlaku adil dan seimbang atau berlaku zalim?[3] Apabila ia dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan ini maka ia laksana kilat akan melintasi jembatan ketujuh dan apabila ia tidak memiliki jawaban maka ia akan dihukum dan diazab.[4]

Terdapat beberapa riwayat lainnya yang memiliki kandungan yang sama yang menyokong riwayat ini; di antaranya adalah sebuah riwayat yang dikutip oleh Anas bin Malik dari Rasulullah Saw yang bersabda, “Tatkala hari Kiamat tiba, Allah Swt akan mengumpulkan seluruh hamba-Nya semenjak awal hingga akhir pada sebuah tempat yang tinggi dan memasang jembatan di tepi neraka. Tiada satu pun yang melintasinya kecuali mendapatkan surat aman dari Baginda Ali As.”[5]

 


[1]. Shiddiq adalah seseorang yang membenarkan perintah Allah Swt dan para nabi. Tidak terbersit secuil pun keraguan dalam hatinya. Fadhl bin Hasan Thabarsi, Majma’ al-Bayân fi Tafsir al-Qur’ân, jil. 3, hal. 111, Intisyarat-e Nasir Khusruw, Teheran, 1372 S.  

[2]. “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, supaya kamu bertakwa.” (Qs. Al-Baqarah [2]:183)  

[3]. Ungkapan adil yang bermakna tidak bersikap zalim disebabkan oleh karena adil dan zalim dua hal yang saling bertolak belakang dan kontradiksi sebagaimana dalam definisi adil disebutkan meletakkan segala sesuatu pada tempatnya dan definisi zalim adalah meletakkan sesuatu selain pada tempatnya. Ibnu Manzhur Muhammad bin Mukarram, Lisân al-‘Arab, jil. 2, hal. 4, hal. 153, jil. 12, hal. 373, Dar Shadir, Beirut, 1414 H; Muhammad bin Ya’qub Kulaini, al-Kâfi, Riset oleh Ali Akbar Ghaffari dan Muhammad Akhundi, jil. 1, hal. 112, Dar al-Kutub al-Islamiyah, Teheran, Cetakan Keempat, 1407 H; Muhammad bin Husain Syarif al-Radhi, Nahj al-Balâghah (Subhi Saleh), Riset oleh Faidh al-Islam, hal. 553, Hijrat, Qum, Cetakan Pertama, 1414 H; Muhammad Saleh bin Ahmad Mazandarani, Syarh al-Kâfi, al-Ushûl wa al-Raudhah (lil Maula Saleh al-Mazandarani), Riset dan Korektor, Abu al-Hasan Sya’rani, jil. 9, hal. 358, al-Maktabat al-Islamiyah, Teheran, Cetakan Pertama, 1382 H.  

[4]. Muhammad Baqir Majlisi, Bihâr al-Anwâr, Riset dan Korektor, Sekelompok Periset, jil. 7, hal. 331 dan 332, Dar Ihya al-Turats al-‘Arabi, Beirut, Cetakan Kedua, 1403 H; Mirza Habibullah Hasyimi Khui, Hasan Zadeh Amuli, Kumrei, Muhammad Baqir, Minhâj al-Barâ’ah fi Syarh Nahj al-Balâghah, Riset dan Koreksi oleh Ibrahim Miyaniji, jil. 6, hal 16, Maktabat al-Islamiyah, Cetakan Keempat, 1400 H; Muhammad bin Ali Ibnu Syahr Asyub Mazandarani, Manâqib Ali Abi Thâlib As, jil. 2, hal. 152, Allamah, Qum, Cetakan Pertama, 1379 H.  

[5]. Bihâr al-Anwâr, jil. 7, hal. 332.

 

Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Klasifikasi Topik

Pertanyaan-pertanyaan Acak

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    261246 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    246364 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    230149 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    215015 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    176343 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    171633 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    168127 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    158188 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    140978 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    134057 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...