Advanced Search
Hits
8075
Tanggal Dimuat: 2011/01/18
Ringkasan Pertanyaan
Apabila terdapat dua pinangan yang pertama adalah seorang religius namun sifatnya ekstrem dan yang kedua adalah tidak terlalu peduli dengan urusan keagamaan namun sikapnya lembut, yang manakah yang harus dipilih?
Pertanyaan
Saya adalah seorang gadis berusia 22 tahun. Dua orang pemuda telah mengajukan pinangan kepada saya. Pertama adalah seorang pemuda yang taat beragama, religius dan aktif di organisasi keagamaan. Namun pada sebagian masalah seperti masalah nahi mungkar dan sebagainya ia bersikap ekstrem. Perangainya sedikit keras. Keluarganya juga adalah keluarga religius. Kedua, seorang pemuda yang berwatak lembut namun tidak terlalu peduli dengan kebanyakan urusan agama. Adapun saya sendiri adalah seorang yang tekun mengerjakan shalat, berpuasa dan sebagainnya. Tolong Anda bimbing saya dalam hal ini. Siapakah yang harus saya pilih dan terima lamarannya? Dan apabila memungkinkan tolong Anda lakukan istikhara untuk saya. Terima kasih.
Jawaban Global
Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda memilih jawaban detil.
Jawaban Detil

Urusan pernikahan merupakan salah satu urusan penting bagi umat manusia yang menuntut ketelitian dan perhatian lebih.

Prinsip, asas dan syarat-syarat yang mendasar diperlukan untuk menguatkan tatanan keluarga terdiri dari dua bagian:

Pertama, prinsip-prinsip dan syarat-syarat yang memiliki dasar pada agama seperti prinsip keluarga,[1] religiusitas, kejujuran, amanah, menaruh perhatian terhadap halal dan haram, singkatnya memiliki kelayakan,[2]  berakhlak mulia dan sebagainya.

Perlu dinyatakan di sini bahwa dengan sekali atau beberapa kali pertemuan hal itu belum memadai untuk menemukan orang yang memenui syarat-syarat yang ditetapkan. Karena terdapat orang-orang yang secara lahir cerdas namun licin,  berkedok mukmin dan bermoral yang menebar pesona untuk menarik perhatian gadis-gadis mukmin dan mulia. Karena itu, jalan terbaik yang harus dilakukan untuk masalah penting ini supaya tidak terjerat dari perangkap pemuda berkedok di atas adalah melakukan penelitian mendalam dan serius terkait dengan orang-orang ini. Penelitian itu dilakukan sehubungan dengan kehidupan, keluarga, tempat kerja, sahabat-sahabat, tetangga-tetangganya.

Kedua, prinsip-prinsip dan syarat-syarat yang bersifat personal:

Setiap orang boleh jadi memiliki syarat-syarat personal untuk dirinya; misalnya jenis perawakan, model dan cara berpakaian, jenis interaksi sosial dan seterusnya. Tentu saja dalam hal ini apabila Anda semakin luas melakukan koordinasi maka fondasi keluarga yang kelak Anda akan bina akan semakin kokoh.

Karena itu, dengan memperhatikan kriteria-kriteria yang disebutkan di atas (yang dikemukakan secara ringkas dan global) nampaknya jalan terbaik untuk memilih salah seorang dari yang meminang Anda adalah menimbang keduanya dengan kriteria-kriteria ini dan setelah itu silahkan Anda berikan poin penilaian. Barang siapa yang memiliki poin yang lebih banyak maka nampaknya orang itulah yang paling pantas menjadi suami Anda. Namun harus dicatat bahwa dalam Islam, masing-masing dari perbuatan-perbuatan baik tidak berada pada satu tingkatan. Misalnya shalat yang memiliki prioritas utama dalam Islam. Apabila seseorang meninggalkannya namun memiliki keutamaan lainnya, maka keutamaan ini tidak dapat memberikan nilai plus baginya. Religius dan konsekuen dengan masalah-masalah agama demikian juga akhlak budiman merupakan bagian dari ajaran-ajaran agama yang bernilai lebih tinggi dibandingkan dengan syarat-syarat lainnya.

Catatan: Apa yang dimaksud dengan sikap keras dan bersikap ekstrem dalam tindak-tanduknya? Apakah apabila seseorang bersikap peka dan menunjukkan rasa tanggung jawab terhadap orang-orang yang meninggalkan kewajiban agama  dan mengerjakan perbuatan haram, beramar makruf dan nahi mungkar itu disebut sebagai sikap ekstrem dan keras? Orang ini tidak melakukan sesuatu kecuali menunaikan kewajiban dan tugasnya.

Dewasa ini sebagian dari kita lantaran pertimbangan tradisi, keluarga dan lain sebagainya (yang pada umumnya tidak berdasarkan syariat) tidak hanya mengabaikan banyak kewajiban agama seperti amar makruf dan nahi mungkar tetapi juga menuding orang-orang yang menunaikan kewajiban ini sebagai orang keras dan ekstrem.  

Karena itu, Anda harus mengenal batasan-batasan syariat. Demikian juga segala kewajiban dan perbuatan haram. Barang siapa yang melanggar batasan-batasan ini maka ia dapat disebut sebagai ekstrem dan keras.

Adapun Anda meminta supaya dilakukan istikhâra untuk Anda kiranya Anda perlu mengetahui beberapa hal penting terkait dengan istikhâra.

Istikhâra merupakan sebuah perbuatan yang terpuji yang harus dikerjakan pada waktu yang tepat. Namun dalam proses mengambil keputusan, tingkatan istikhâra (mencari kebaikan) urutannya berada setelah tingkatan berpikir dan bermusyawarah. Artinya dalam setiap proses pengambilan keputusan, langkah pertama adalah berpikir dimana setiap orang harus memberdayakan dan memanfaatkan akal dan pikirannya. Setelah itu adalah langkah kedua berupa musyawarah (istisyârah). Yaitu bermusyawarah dengan orang-orang pandai dan orang-orang yang layak dimintai pendapat serta menginginkan kebaikan dari Anda. Apabila setelah melalui tingkatan-tingkatan ini tetap belum dapat diambil sebuah kesimpulan dan Anda tetap masih bingung menentukan pilihan maka tingkatan berikutnya adalah melakukan istikhâra. Karena itu, dewasa ini, kita melihat apa yang umumnya dilakukan oleh orang-orang awam misalnya melakukan istikhara, apakah ia harus membawa seorang pasien ke dokter atau tidak? Akal dan syariat tentu saja tidak menganjurkan perbuatan seperti  ini. Oleh itu, Anda juga perlu melalui dua tingkatan pendahuluan sebelum melakukan istikhâra. Apabila Anda masih belum dapat memutuskan dan mengambil kesimpulan dari dua tingkatan sebelumnya maka giliran selanjutnya adalah melakukan istikhâra. [IQuest]


[1]. Nahj al-Fashâhah, Majmu-e Kalimat-e Qishar Hadhrat Rasulullah Saw, hal. 355. Rasulullah Saw bersabda, “Hendaknya kalian menjauhi khadarâ  al-diman..Para sahabat bertanya, “Apakah gerangan khadarâ al-diman itu?” Nabi menjawab: "Seorang wanita yang cantik tumbuh dari tempat yang jahat."

قال رسول الله: ایّاکم و خضراء الدّمن قیل و ما خضراء الدّمن؟ قال المرأة الحسناء فی منبت سوء

 

[2]. Abu Khalid Sajistani, meriwayatkan dari Imam Shadiq As yang bersabda, “Ada lima sifat utama yang apabila tidak dimiliki salah satunya maka hidupnya akan senantiasa kekurangan. Pikirannya akan sirna dan hatinya akan gundah. Pertama adalah keselamatan badan. Kedua adalah keamanan. Ketiga banyaknya rezeki. Keempat anis muwâfiq. Saya bertanya siapakah anis muwâfiq itu? Imam Shadiq As bersabda, “Istri yang pantas, anak saleh, teman (atau mitra) yang saleh. Dan kelima yang menggabung seluruh keutamaan ini, memiliki sifat periang..” Durar al-Akhbâr dengan Terjemahan Persia, hal. 561.

 

Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Klasifikasi Topik

Pertanyaan-pertanyaan Acak

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    261252 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    246366 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    230153 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    215022 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    176347 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    171637 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    168133 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    158190 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    140983 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    134061 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...