Terdapat beberapa riwayat yang secara lahir seluruhnya berpulang kepada Tafsir Qummi. Ali bin Ibrahim Qummi dalam Tafsir-nya yang disandarkan kepada Imam Ridha As disebutkan demikian:

«فَقَالَ الرِّضَا (ع) فَلَا یَدْخُلُ الْجَنَّةَ مِنَ الْبَهَائِمِ إِلَّا ثَلَاثَةٌ- حِمَارَةُ بَلْعَمَ وَ کَلْبُ‏ أَصْحَابِ الْکَهْفِ وَ الذِّئْبُ وَ کَانَ سَبَبُ الذِّئْب أَنَّهُ بَعَثَ مَلِکٌ ظَالِمٌ رَجُلًا شُرْطِیّاً- لِیُحْشِمَ قَوْماً مِنَ الْمُؤْمِنِینَ وَ یُعَذِّبَهُمْ- وَ کَانَ لِلشُّرْطِیِّ ابْنٌ یُحِبُّهُ، فَجَاءَ ذِئْبٌ فَأَکَلَ ابْنَهُ فَحَزِنَ الشُّرْطِیُّ عَلَیْه»؛

Diriwayatkan dari Imam Ridha As; di antara hewan berkaki empat hanya tiga kepala yang akan memasuki surga, keledai Bal'am, anjing Ashabul Kahfi dan serigala yang dikarenakan kezaliman yang luar biasa yang dilakukan oleh seorang penjaga yang memakan anaknya." Kisah serigala adalah sebagai berikut bahwa terdapat seorang raja zalim mengutus seorang penjaga untuk menyiksa dan mengusik suatu kaum dari orang-orang beriman.  Penjaga tersebut memiliki seorang anak yang sangat dicintainya. Serigala ini datang dan memakan anak itu. Sang penjaga pun bersedih atas peristiwa ini. Kemudian Allah Swt memasukkan serigala ini ke dalam surga atas balas dendam yang dilakukan oleh serigala ini kepada penjaga zalim tersebut.[1] [iQuest]

---