Advanced Search
Hits
9044
Tanggal Dimuat: 2014/08/04
Ringkasan Pertanyaan
Apakah Rasulullah semasa hidupnya pernah bernubuat?
Pertanyaan
Apakah nabi Muhamad SAW pernah bernubuat? Apabila ya, apakah ada yang telah terjadi/digenapi?
Jawaban Global
Apabila Allah Swt memandang sesuatu itu maslahat, maka Dia akan menyingkapkan tirai alam gaib bagi rasul-Nya Saw. Dalam hal ini, Rasulullah Saw semasa hidupnya yang penuh keberkahan menjelaskan tentang peristiwa-peristiwa dan masalah-masalah gaib – dengan momentum yang berbeda-beda, kepada para sahabatnya yang akan kita sebutkan beberapa di antaranya berikut ini:
  1. Nubuat dan prediksi Rasulullah Saw terkait dengan perlakuan jahat yang menimpa Ahlulbait Rasulullah Saw, “Segera setelahku, Ahlulbaitku akan berhadapan dengan pembunuhan dan pengusiran yang dilakukan oleh umatku. Sesungguhnya kebencian kaum kami terhadap kami, Bani Umayah, Bani Mughirah dan Bani Makhzum.”[1]
“AKu adalah utusan Allah Swt untuk seluruh umat manusia; namun selepasku, para pemimpin Ilahi dari Ahlulbaitku yang akan menjadi pemimpin bagi umat manusia; namun (dari pihak umat) mereka akan didustakan dan pemimpin kufur dan kesesatan beserta pengikutnya akan bertindak jahat kepada mereka. Barang siapa yang mencintai mereka dan mengikutinya serta membenarkannya maka sesungguhnya ia dariku, bersamaku dan akan menjumpaiku kelak (di hari kiamat). Ketahuilah bahwa barang siapa yang berbuat jahat kepada mereka dan mendustakannya maka ia bukan dariku, tidak bersama denganku dan aku muak dengannya.”[2]
Rasulullah Saw bersabda kepada Imam Ali As, “Engkau akan terbunuh oleh orang-orang yang mengambil alih khilafah dan janggutmu ini akan bersimbah dengan darah (yang mengucur) dari kepalamu.”[3]
  1. Kesyahidan Sayidah Zahra sebagai orang pertama yang berasal dari keluarganya: Rasulullah Saw berkata kepada Sayidah Zahra, “Engkau adalah orang pertama dari keluargaku yang akan menyusulku.” Dan orang pertama syahid dari keluarga Nabi Saw setelah Nabi Saw adalah Fatimah Zahra Sa.[4]
  2. Kesyahidan Imam Husain As: Rasulullah Saw bersabda, “Jibril mengabarkan kepadaku bahwa putraku Husain akan syahid di bumi Thaff (nama lain dari padang Karbala). Ia membawa segenggam tanah itu kepadaku dan berkata, “Kuburan Husain akan berdiri di tempat itu.”[5]
  3. Orang-orang memberi kabar kepada Jabir bahwa kelak ia akan menjumpai Imam Baqir As. Imam Shadiq As bersabda, “Jabir bin Abdullah Anshari, sahabat Rasulullah Saw yang terakhir, hidup hingga ia dapat menjumpai kami Ahlulbait As. Di masjid Rasulullah Saw ia mengikat sorbannya dan berkata, “Wahai Baqir! Wahai Baqir!” Orang-orang berkata, “Orang tua ini mengigau.” Namun Jabir menimpali, “Demi Allah! Aku tidak mengigau. Saya mendengar sendiri dari Rasulullah Saw yang bersabda, “Engkau akan menjumpai seorang pria dari Ahlulbaitku yang sama nama dan postur tubuhnya denganku. Ia akan menyingkap ilmu dengan pelbagai bentuk penyingkapan.” (Jabir berkata), “Karena itulah Aku berkata-kata demikian.”[6]
Dan nubuat-nubuat lainnya yang dikutip dari Rasulullah Saw dalam literatur-literatur riwayat Syiah dan Sunni.  [iQuest]
 

[1]. Muhammad bin Abdullah Hakim Naisyaburi, Mustadrak ‘ala al-Shahihain, Riset oleh Mustafa Abdulqadir ‘Atha, jil. 4, hal. 534, Beirut, Dar al-Kutub al-‘Ilmiyah, Cetakan Pertama, 1411 H; Abu Abdillah Na’im bin Hamad Khazai Murzi, Kitab al-Fitan, Riset oleh Samir Amin Zuhairi, jil. 1, hal. 131, Kairo, Maktabah al-Tauhid, Cetakan Pertama, 1412 H.
 «إنّ أَهْلَ بَیْتِی سَیَلْقَوْنَ مِنْ بَعْدِی مِنْ أُمَّتِی قَتْلًا وَتَشْرِیدًا، وَإِنَّ أَشَدَّ قَوْمِنَا لَنَا بُغْضًا بَنُو أُمَیَّةَ، وَبَنُو الْمُغِیرَةِ، وَبَنُو مَخْزُومٍ»  
[2]. Muhammad bin Yakub Kulaini, al-Kâfi, Riset dan edit oleh Ali Akbar Ghaffari dan Muhammad Akhundi, jil. 1, hal. 215, Tehran, Dar al-Kutub al-Islamiyah, Cetakan Keempatbelas, 1407 H.  
[3]. Sulaiman bin Ahmad Thabarani, al-Mu’jam al-Kabir, Riset oleh Hamdi bin Abdulmajid Salfi, jil. 2, hal. 247, Kairo, Maktabah Ibnu Taimiyah, Cetakan Kedua, 1415 H.  
[4]. Muhammad Baqir Majlisi, Bihâr al-Anwâr, jil. 18, hal. 112, Beirut, Dar Ihya al-Turats al-‘Arabi, Cetakan Kedua, 1403 H.  
[5]. Sa’id bin Abdillah Quthbuddin Rawandi, al-Kharâij wa al-Jarâih, jil. 1, hal. 68, Qum, Muassasah Imam Mahdi Ajf, Cetakan Pertama, 1409 H; Bihâr al-Anwâr, jil. 18, hal. 113.  
[6]. Bihâr al-Anwâr, jil. 46, hal. 225-226.
 
Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Klasifikasi Topik

Pertanyaan-pertanyaan Acak

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    261092 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    246246 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    230040 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    214898 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    176228 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    171546 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    168018 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    158054 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    140838 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    133987 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...