Advanced Search
Hits
20939
Tanggal Dimuat: 2011/02/22
Ringkasan Pertanyaan
Dengan memperhatikan ayat, “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal…” apakah usaha untuk menghilangkan perbedaan-perbedaan ras berseberangan dengan kehendak Ilahi?
Pertanyaan
Salam. Dengan memperhatikan ayat, “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal…” apakah usaha untuk menghilangkan perbedaan-perbedaan ras atau dengan ungkapan lain akulturasi budaya-budaya berseberangan dengan kehendak Ilahi?
Jawaban Global

Dengan memperhatikan ajaran-ajaran Islam menjadi jelas bahwa menghilangkan perbedaan-perbedaan dan adanya perbedaan ras dan kergaman budaya sejalan dengan prinsip-prinsip Islam yang dibahas dalam al-Quran dan sebagian riwayat; karena itu ayat tidak berseberangan dengan masalah ini. Terlebih pada ayat terakhir adalah bukti atas persoalan ini dimana al-Quran menyatakan, Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

Jawaban Detil

Kebanggaan pada nasab dan suku merupakan kebanggaan yang paling digandrungi di kalangan kaum jahiliyah sedemikian sehingga setiap suku memandang sukunya sebagai suku yang paling hebat dan setiap ras menilai rasnya yang paling unggul.

Kelompok lainnya memandang harta, kekayaan, memiliki istana, pelayan, dan semisalnya sebagai nilai, dan senantiasa berusaha untuk mendapatkannya. Sementara kelompok lainnya menganggap strata sosial dan politik sebagai kriteria kemuliaan. Dengan demikian, setiap kelompok melangkah untuk meraih sebanyak mungkin apa yang dipandangnya sebagai kemuliaan dan menambatkan hati padanya.

Namun mengingat bahwa hal-hal ini bersifat berubah-ubah, material, transient tentu saja ajaran samawi seperti Islam sekali-kali tidak akan menerima hal tersebut; karena itu Islam menarik garis tegas dan menampakkan kebatilan masalah ini.  Nilai faktual manusia terletak pada sifat-sifat takwa, beriman, committed, kesucian bahkan untuk hal-hal penting; seperti ilmu dan pengetahuan, apabila tidak berada pada jalan iman, takwa dan nilai-nilai moral maka keduanya tidak dipandang penting dalam Islam.

Menariknya sehubungan dengan sebab-sebab pewahyuan yang disebutkan atas ayat ini yang sejatinya mengisahkan tentang kedalaman ajaran Islam di antaranya bahwa setelah Fathu Mekkah, Rasulullah Saw memerintahkan supaya adzan dikumandangkan. Bilal naik di atas Ka’bah dan mengumandangkan adzan. Ithab bin Usaid berkata, “Aku bersyukur kepada Allah Swt karena ayahku telah wafat dan tidak melihat pemandangan seperti ini! Harits bin Hisyam juga menimpali, “Apakah Rasulullah Saw tidak menemukan orang selain “gagak hitam” seperti ini? Ayat di atas turun dan menjelaskan tentang kriteria nilai sejati dan kemuliaan ril.[1]

Dalam sebuah hadis kita membaca, “Suatu hari Rasulullah Saw menyampaikan khutbah kepada penduduk Mekah. Beliau bersabda, “Wahai Manusia! Allah Swt telah mencerabut dari kalian kejahatan jahiliyah dan kebanggaan atas nenek moyang. Manusia terdiri dari dua bagian; Pertama orang-orang budiman dan bertakwa serta bernilai di sisi Allah Swt. Kedua, orang-orang jahat dan rendah di sisi Allah Swt. Seluruh manusia adalah anak-anak Adam dan Allah Swt menciptakan Adam dari tanah sebagaimana Dia berfirman, “, Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.…[2]

Dalam buku Adab al-Nufus Thabari disebutkan bahwa Rasulullah Saw pada hari-hari tasyriq (hari-hari 11, 12 dan 13 Dzulhijjah) di kota Mina selagi beliau menunggangi seekor unta beliau mengarahkan wajahnya kepada orang-orang di tempat itu dan bersabda, “Ayyuhannas! Tuhan kalian adalah satu dan nenek moyang kalian adalah satu. Arab tidak lebih ungul atas Ajam dan juga Ajam tidak lebih superior atas Arab. Tidak kulit hitam atas kulit putih juga tidak kulit putih atas kulit hitam kecuali takwa. Apakah saya telah menyapaikan titah Ilahi?” Seluruh orang berkata, “Benar!” (Anda telah menyampaikan) Rasulullah Saw mengimbuhkan, “Hendaknya yang hadir menyampaikan kepada yang gaib.”[3]

Dengan memperhatikan masalah ini dan sebab pewahyuan yang telah diuraikan maka menjadi jelas bahwa menghilangkan pelbagai perbedaan, ras, keragaman budaya adalah bersumber dari ajaran Islam dan hal ini dapat dijumpai pada al-Quran dan beberapa riwayat.  Karena itu, ayat di atas tidak berseberangan dengan masalah ini, sebagaimana akhir ayat juga menandaskan masalah ini, Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

Adapun masalah bahwa dunia dewasa ini bergerak pada satu titik yang mengarah kepada kesatuan (unity) atau apa yang disebut sebagai desa global (global village), atau sebuah negara dengan adanya beberapa bahasa yang kemudian salah satunya yang diperkenalkan sebagai bahasa resmi, kesemua ini tidak bermakna bahwa pelbagai perbedaan yang terdapat pada umat manusia akan berakhir sehingga tidak sesuai dengan ayat 13 surah al-Hujurat, melainkan perbedaan-perbedaan ini berada dalam bentuk-bentuk yang lain. [iQuest]

 


[1]. Ismail Haqqibursui, Ruh al-Bayân, jil. 9, hal. 90, Dar al-Fikr, Beirut, Tanpa Tahun; Muhammad bin Ahmad Qurthubi, al-Jâmi’ al-Ahkâm al-Qur’ân, jil. 9, hal. 6160, Intisyarat Nashir Khusruw, Cetakan Pertama, Teheran, 1364 S.

[2]. Al-Jâmi’ al-Ahkâm al-Qur’ân, jil. 9, hal. 6161.

[3]. Ibid, hal. 6162. Nasir Makarim Syirazi, Tafsir Nemune, jil. 22, hal. 198-203, Dar al-Kutub al-Islamiyah, Cetakan Pertama, Teheran, 1374 S.

 

 

 

Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Klasifikasi Topik

Pertanyaan-pertanyaan Acak

  • Apakah ada contoh kasus dalam sejarah bahwa hanya dengan sekali pandangan para Imam Maksum As, mereka telah memberikan petunjuk batin?
    8651 Teologi Lama 2012/04/04
    Mengingat bahwa makam imâmah adalah makam realisasi tujuan-tujuan mazhab dan hidayah (petunjuk) bermakna menyampaikan seseorang hingga tujuan akhir, tidak sekedar memberikan bimbingan, maka makam imâmah ini juga mencakup petunjuk takwini; artinya pengaruh batin dan penetrasi spiritual imam dan pancaran cahaya wujudnya bersinar dalam hati manusia dan demikianlah ...
  • Nama empat nama wanita terpilih dan nama ayah-ayah mereka?
    11607 Sejarah Para Pembesar 2010/07/18
    Di antara para wali dan orang-orang saleh terdapat para wanita sepanjang sejarah kemanusiaan yang banyak melakukan pengorbanan dan pengabdian di jalan tauhid dan untuk mencapai tujuan-tujuan Ilahi. Nama-nama mereka senantiasa bersinar terang di sepanjang perjalanan sejarah umat manusia. Akan ...
  • Bagaimana cara benar dan mudah dalam memilih marja taklid a’lam bagi para muallaf dan tidak memiliki akses kepada ulama?
    9147 Hukum dan Yurisprudensi 2010/11/08
    Bertaklid kepada marja a’lam maksudnya adalah bahwa orang-orang yang tidak memiliki keahlian dalam masalah-masalah juristik (fikih) dalam menunaikan tugas-tugas syar’inya harus beramal berdasarkan fatwa seorang mujtahid yang memiliki keahlian sempurna dalam ilmu Fikih dan lebih pandai (a’lam) daripada mujtahid lainnya. Mujtahid a’lam dapat diidentifikasi melalui tiga cara ...
  • Apa perbedaan antara imam dan khalifah?
    25097 Teologi Lama 2013/08/19
    Kendati menurut pandangan sebagian cendekiawan Ahli Sunnah, seperti Ibnu Khaldun, tidak ada perbedaan antara imam dan khalifah, dan keduanya adalah satu makna yaitu pelanjut dari pemilik syariat dalam menjaga agama dan kebijakan atau politik dunia, akan tetapi, secara umum dan ringkas bisa dikatakan bahwa kedudukan imâmah, sebagaimana ...
  • Dapatkah Anda membuktikan sifat mahakaya Tuhan dari sudut pandang rasional?
    10362 Teologi Lama 2011/11/06
    Allah Swt berfirman dalam al-Qur’an, “Hai manusia, kamulah yang memerlukan kepada Allah; dan hanya Allah-lah Yang Mahakaya lagi Maha Terpuji.” (Qs. Al-Fathir [35]:15) Sifat mahakaya dan tidak membutuhkan merupakan salah satu sifat tsubutiyah Tuhan. Penetapan sifat Tuhan secara umum dilakukan setelah penetapan keberadaan Tuhan. Sifat mahakaya yang bermakna ...
  • Apa hukum salat jenazah pada mazhab Ja’fari? Dan bagaimana cara pelaksanaannya?
    9617 Hukum dan Yurisprudensi 2012/10/23
    Jawaban yang diberikan oleh para juris (fakih) Syiah terhadap pertanyaan di atas adalah sebagai berikut: Wajib mendirikan salat atas jenazah Muslim atau anak yang dihukumi sebagai Muslim[1] dan telah genap berusia enam tahun.[2] Salat jenazah memiliki lima takbir dan di antara setiap ...
  • Apakah kutukan menjadi kera adalah hukuman bagi orang yang pada hari Sabtu karena mereka butuh untuk menangkap ikan?
    14538 Tafsir 2012/05/15
    Pertama-tama harus diketahui bahwa kutukan terhadap Bani Israel bukanlah semata-mata karena mereka mencari penghidupan dengan menangkap ikan; karena pekerjaan ini bukan hanya tidak berdosa dan berkonsekuensi masakh melainkan dalam logika Islam perbuatan ini termasuk sebagai ibadah. Imam Shadiq As bersabda, “Barang siapa yang mencari rezeki untuk menghidupi ...
  • Apa hukumnya menikah dengan seorang gadis Sunni?
    14988 Hukum dan Yurisprudensi 2012/03/11
    Dalam pandangan Islam pernikahan dan membentuk ikatan rumah tangga memiliki signifikansi yang tinggi. Pernikahan merupakan sebuah perbuatan mulia dan dianjurkan bagi setiap orang untuk melangsungkannya. Namun apabila ia tahu bahwa sekiranya tidak menikah akan menjatuhkannya dalam kubangan doa maka dari itu menikah menjadi wajib baginya.
  • Apa maksudnya buruk sangka (su’u al-zhan) dalam al-Quran? Sebab, akibat dan cara pengobatannya? Apa ciri-ciri orang-orang yang berburuk sangka?
    17587 Akhlak Praktis 2015/04/18
    Buruk sangka merupakan sebuah kondisi batin seseorang dan termasuk salah satu sifat yang sangat jelek yang dapat ditinjau dari beberapa sudut pandang; karena pengaruh buruknya dapat menimpa secara personal, sosial, mental dan fisikal, duniawi dan ukhrawi. Dalam literatur-literatur Islam disebutkan tentang sebab-sebab munculnya buruk sangka di samping ...
  • Bagaimana kedudukan dan kepribadian Zurarah di hadapan para Imam Maksum As?
    7760 Sejarah Para Pembesar 2012/02/02
    Zurarah adalah salah satu sahabat para Imam Maksum As yang memiliki kedudukan dan derajat tinggi di sisi mereka. Ia dipandang sebagai salah seorang sahabat ijma’ (konsensus). Ulama sepakat dan mencapai konsensus terkait dengan witsâqah (kehandalannya) dan kejujurannya.Meski terdapat sebagian riwayat yang mengecamnya, namun di antara sekumpulan riwayat dan kesimpulan ...

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    262532 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    247177 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    230690 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    215913 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    176945 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    172037 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    168680 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    159198 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    141828 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    134727 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...