Advanced Search
Hits
8813
Tanggal Dimuat: 2014/11/12
Ringkasan Pertanyaan
Apakah makna qadha dan qadar ilmi dan aini Allah Swt itu?
Pertanyaan
Apakah makna qadha dan qadar ilmi dan aini Allah Swt itu?
Jawaban Global
Qadha dan qadar Ilahi terbagi menjadi dua bagian: Qadha dan qadar ilmi dan aini.[1]
Qadha dan Qadar Ilmi
Yang dimaksud dengan qadha ilmi adalah mengetahui kemestian terjadinya sesuatu ketika sebab-sebabnya tersedia; artinya Tuhan mengetahui semenjak azal bahwa segala sesuatu dalam kondisi tertentu dan pusaran mekanisme kausalitas dan sebab-akibat akan mengada.[2]
Adapun yang dimaksud dengan qadar ilmi adalah sebelum penciptaan Allah Swt mengetahui tipologi, batasan dan sifat-sifat ciptaan. Karena itu, yang yang dimaksud dengan takdir ilmi adalah Allah Swt mengetahui semenjak azal setiap makhluk memiliki ciri apa, tipologi apa dan sifat-sifat seperti apa.[3]
Singkatnya ilmu Tuhan sebelumnya terhadap kemestian adanya segala sesuatu dan tipologinya itulah yang dimaksud dengan qadha dan qadar ilmi.
Qadha dan Qadar Aini
Yang dimaksud dengan qadar aini adalah bahwa Allah Swt menciptakan setiap makhluk berdasarkan ukuran, syarat, tipologi dan kemampuan tertentu.[4]
Adapun yang dimaksud dengan qadha aini adalah bahwa Allah Swt memberikan kemestian eksistensial kepada makhluk-makhluk-Nya dan melalui kanal hukum kausalitas kemudian makhluk-makhluk tersebut memiliki entifikasi luaran.[5] Tuntutan qadha aini Ilahi  adalah terwujudnya fenomena-fenomena semenjak awal hingga akhir usia, bahkan tatkala tersedianya pendahuluan-pendahuluan sebelum mengadanya, berada di bawah pengaturan Ilahi dan disandarkan kepada-Nya.
Qadha dan qadar aini – berbeda dengan qadha dan qadar ilmi – tidak mendahului adanya sesuatu – melainkan ada bersama-sama dan beserta dengan munculnya sesuatu.[6]
Dalam qadar aini Ilahi; seluruh makhluk sedemikian diatur sehingga memiliki ukuran, kondisi-kondisi tertentu yang berkaitan dengannya dan  tidak melebihi porsi keberadaannya.[7] Allah Swt berfirman:
«إِنَّا كُلَّ شَيْ‏ءٍ خَلَقْناهُ بِقَدَرٍ»
“Sesungguhnya Kami telah menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.” (Qs. Al-Qamar [54]:49)[8]
Segala sesuatunya telah kami ciptakan sesuai dengan ukurannya masing-masing. Sebagai contoh, takdir manusia adalah hidup semenjak awal masa tertentu, hingga pada masa tertentu di muka bumi. Takdir setiap orang adalah muncul pada tingkat masa terbatas dan lahir dari ayah dan ibu  tertentu. Demikian juga takdir rezeki dan hal-hal lainnya, perbuatan-perbuatan ikhtiari manusia, tersedianya syarat-syarat tertentu, masing-masing darinya.
Untuk diketahui bahwa qadar (takdir) aini Ilahi tidak bertentangan dengan kebebasan dan ikhtiar manusia.[9] [iQuest]
 

[1] Ja’far Subhani, al-Ilahiyyāt ‘ala Hadi al-Kitab wa al-Sunnah wa al-‘Aql, jil. 2, hal. 171, al-Markaz al-‘Alami li Dirasah al-Islamiyah, Qum, Cetakan Ketiga, 1412 H; Hamud, Muhammad Jamil, al-Fawāid al-Bahiyyah fi Syarh ‘Aqāid al-Imāmiyah, jil. 1, hal. 307, Muassasah al-‘Alami, Beirut, Cetakan Kedua, 1421 H.
[2] Ibid.
[3] Ibid.
[4] Ibid, Subhani, Ja’far, Muhadharāt fi al-Ilahiyyāt, dengan ringkasan, “Talkhish Muhadharāt fi al-Ilahiyyāt, Rabbani Gulpaigani, Ali, hal. 226 dan 227, Muassasah Imam Shadiq As, Qum, Cetakan Ke-11, 1428 H.
[5] Al-Ilahiyyāt ‘ala Hadi al-Kitāb al-Sunnah wa al-‘Aql, jil. 2, hal. 171.
[6] Muhadharat fi al-Ilahiyyāt, hal. 226.
[7] Al-Ilahiyyāt ‘ala al-Hadi al-Kitāb wa al-Sunnah wa al-‘Aql, jil. 2, hal. 174.
[8] Silahkan lihat, Thabathabai, Sayid Muhammad Husain, al-Mizān fi Tafsir al-Qur’ān, jil. 19, hal. 85 dan 86, Daftar Intisyarat Islami, Qum, Cetakan Kelima, 1417 H; Makarim Syirazi, Nasir, Tafsir Nemuneh, jil. 23, hal. 81-85, Dar al-Kutub al-Islamiyah, Tehran, Cetakan Pertama, 1374 S.
[9] Silahkan lihat, Indeks-indeks, Makna Amr baina Amrain, Pertanyaan 58; Islam dan Masalah Jabariyah dan Ikhtiar, Pertanyaan 130; Ikhtiar Manusia dan Petunjuk Ilahi, Pertanyaan 217.
Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Klasifikasi Topik

Pertanyaan-pertanyaan Acak

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    261167 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    246285 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    230071 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    214943 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    176264 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    171577 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    168066 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    158102 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    140903 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    134012 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...