بلاگ
Peran dan Pengaruh Berduka atas Imam Husain As
Jumat, 30 November 2012Untuk dapat memahami signifikansi dan falsafah berduka untuk Imam Husain As maka kiranya kita harus memperhatikan beberapa poin penting berikut ini:
Memperhatikan pelbagai keutamaan dan sifat-sifat menjulang manusia-manusia pilihan dan unggul.
Salah satu fokus dan tema pokok yang mendapatkan penegasan al-Qur’an pada beberapa ayat adalah menghidupkan dan memperingati kenangan yang ditinggalkan oleh manusia-manusia Ilahi, pribadi-pribadi unggul sejarah dan kejadian-kejadian yang sarat dengan pelajaran dari sejarah kehidupan mereka. Dalam surah al-Maryam, Allah Swt berfirman, “Ceritakanlah (hai Muhammad) kisah Ibrahim di dalam al-Kitab (Al-Qur’an) ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat jujur lagi seorang nabi.” (Qs. Maryam [19]:41) Kemudian menjelaskan perlakuan epik Nabi Ibrahim dalam menghadapi berhala-berhala dan para penyembah berhala.