Advanced Search
Hits
15128
Tanggal Dimuat: 2012/03/08
Ringkasan Pertanyaan
Apa makna tauhid dalam penciptaan (khâliqiyat)?
Pertanyaan
Apa makna tauhid dalam penciptaan (khâliqiyat)?
Jawaban Global

Tauhid dalam penciptaan artinya bahwa tiada satu pun pencipta dalam dunia keberadaan selain Allah Swt. Seluruh kontingen (mumkinât) dan entitas yang ada di alam semesta, karya dan perbuatan-perbuatan mereka, bahkan manusia dan seluruh ciptaan-ciptaan dan temuan-temuan secara hakiki, tanpa basa-basi, adalah makhluk Allah Swt. Apa yang ada di alam semesta seluruhnya adalah makhluk-Nya, meski sebagian tanpa perantara dan sebagian dengan perantara.

Jawaban Detil

Makna Tauhid dalam Penciptaan

Sifat mencipta dan kepenciptaan adalah salah satu sifat Allah Swt. Sifat ini memerlukan argumen-argumen penetapan keberadaan Tuhan. Karena kandungan argumen-argumen ini adalah bahwa Allah Swt merupakan sumber utama dan prima kausa seluruh entitas yang ada. Hal yang mengemuka dalam argumen ini adalah bahwa Allah Swt dalam sifat penciptaan tidak memiliki mitra dan pencipta semesta tidak lain kecuali Allah Swt. Karena itu salah satu cabang tauhid adalah tauhid dalam penciptaan.[1]

Dengan kata lain, tauhid dalam penciptaan artinya bahwa dalam alam semesta kita tidak tidak memiliki lebih dari satu Pencipta yang mandiri dan Pencipta segala sebab yang lain dalam tataran vertikal penciptaan-Nya. Segala sesuatu terjadi di alam semesta adalah sesuai dengan izin dan perintah-Nya.[2]

Tauhid penciptaan yang terkadang juga disebut sebagai tauhid khâliqiyyah atau tauhid dalam perbuatan (af’al) dalam terminologi filsafat bermakna bahwa seluruh sistem, sebab-sebab, akibat-akibat perbuatan dan pekerjaan Allah Swt bersumber dari kehendak-Nya. Seluruh entitas yang terdapat di alam semesta sebagaimana pada esensinya tidak memiliki kemandirian eksistensial dalam tataran sebab-akibat juga tidak memiliki kemandirian.

Walhasil, Allah Swt sebagaimana tidak memiliki sekutu dalam zat-Nya demikian juga pada perbuatan-Nya. Tauhid perbuatan adalah obyek nyata tasbih “Lâ haula walâ quwwata illâ bilLâh” yang dijelaskan dalam filsafat dengan kaidah “Lâ muattsir fi al-wujûd illâLlâh.”[3]

Apakah akal menerima tauhid dalam penciptaan?

Akal dengan jelas memberikan kesaksian atas keesaan pencipta alam semesta, karena sesuai dengan tuntutan argumen-argumen penetapan keberadaan Tuhan – khususnya argumen imkan dan wujub – seluruh entitas dan kontingen (mumkin) adalah  akibat dan makhluk dari Wajib al-Wujud secara esensial (Allah Swt). Sesuai dengan tuntutan dalil-dalil tauhid dzati, wajib al-wujud bidzzat (Wujud Mesti secara Esensial) adalah Esa. Dan sebagai kesimpulannya pencipta dan pengada alam semesta tidak lain hanyalah Allah Swt.[4]

Bagaimana al-Qur’an memandang masalah ini?

Al-Qur’an dalam beberapa ayat menandaskan tentang keesaan Pencipta alam semesta. Al-Qur’an menyatakan:

  1. Katakanlah, “Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Dia-lah Tuhan Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa.” (Qs. Al-Ra’ad [13]:16)
  2. “Allah menciptakan segala sesuatu dan Dia-lah pemelihara segala sesuatu.” (Qs. Al-Zumar [39]:62)
  3. “Yang demikian itu adalah Allah, Tuhan-mu, Pencipta segala sesuatu, tiada Tuhan melainkan Dia.” (Qs. Ghafir [40]:62)
  4. “Adakah pencipta selain Allah yang dapat memberikan rezeki kepadamu dari langit dan bumi? Tidak ada Tuhan selain Dia; maka mengapakah kamu berpaling (dari ketauhidan)?” (Qs. Al-Fathir [35]:3)
  5. “Musa berkata, “Tuhan kami ialah (Tuhan) yang telah memberikan kepada makhluk-Nya segala sesuatu (yang mereka butuhkan), kemudian memberi petunjuk kepada mereka.” (Qs. Thaha [20]:50)

Beberapa Riwayat tentang Tauhid dalam Penciptaan

Terdapat beberapa riwayat yang juga menegaskan tauhid dalam penciptaan. Imam Ali As dalam hal ini bersabda, “Dalam penciptaan semut (dan semisalnya) tiada satu pun yang bersekutu dengan Allah Swt dan tiada satu pun yang menolong-Nya.”[5]

Lebih jauh, Imam Ali As mengimbuhkan, “Tiada sekutu bagi Allah Swt yang membantunya dalam menciptakan pelbagai keajaiban dunia.”[6] Dan masih banyak riwayat lainnya.

Apakah Tauhid dalam Penciptaan bermakna Pengingkaran terhadap Mekanisme Kausalitas dan Determinisme?

Dari sini harus diakui bahwa pembatasan penciptaan pada Allah Swt tidak bermakna pengingkaran terhadap tradisi dan kebiasaan yang berlaku di antara fenomena-fenomena natural. Lantaran mekanisme kausalitas dalam bagian-bagian dunia materi tidak bermakna adanya kemandiran pada sebab-sebab, dalam kausalitas dan pengadaan segala sesuatu, melainkan Allah Swt menciptakan mekanisme ini pada dunia materi dan Allah Swt sendiri yang mengadakan aturan ini. Matahari dan udara sangat berpengaruh pada proses kesuburan tanah, demikian juga air dalam proses pertumbuhan tanaman, namun adanya pengaruh dan efek yang ditimbulkannya semuanya bergantung pada izin Allah Swt dan merupakan salah satu manifestasi sunnatullah di alam eksistensi.

Mereka yang menafsirkan keyakinan terhadap tauhid dalam penciptaan adalah sama dengan mengingkari adanya hukum kausalitas dan hubungan material di antara bagian-bagian alam semesta, telah berbuat kesalahan dan atas dasar itu mereka menyatakan agama mengingkari dan menentang ilmu pengetahuan.[7]

Karena itu, tauhid dalam penciptaan tidak bermakna menafikan ikhtiar dan menyokong determinisme, melainkan bahwa pencipta seluruh perbuatan adalah Allah Swt dan kehendak kita berada sejajar secara vertikal dengan kehendak Allah Swt. [iQuest]

 


[1]. Ali Rabbani Gulpaigani, ‘Aqâid Istidlâli, Site Andisheh Qum.  

[2]. Site Hauzah Net.   

[3]. Asfar,  jil. 2, hal. 216-219. Nihâyat al-Hikmah, jil. 3, hal. 677. Muthahhari, Majmu’e Âtsâr, jil. 2, hal. 103. Ihsan Tarkasywand, Tauhid wa Marâtib Ân.  

[4]. Ali Rabbani Gulpaigani, ‘Aqâid Istidlâli, Site Andisheh Qum.   

[5]. Nahj al-Balâghah, Khutbah 185.  

[6]. Ibid, Khutbah 91.  

[7]. Ja’far Subhani, Penerjemah Jawad Muhadditsi, Simâi ‘Aqâid Syiah, hal. 56, Masy’ar. 

 

Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Klasifikasi Topik

Pertanyaan-pertanyaan Acak

  • Hal-hal apa saja yang menyebabkan sebagian hadis tergolong menjadi hadis yang lemah?
    24838 Dirayah al-Hadits 2016/07/04
    Sebagian hal-hal yang menyebabkan hadis menjadi lemah adalah: 1. lemahnya sanad atau tidak adanya sanad. 2. Terputusnya rantai sanad 3. Bertentangan dengan al-Quran 4. Bertentangan dengan akal 5. Bertentangan dengan riwayat-riwayat mutawatir 6. Bertentangan dengan fakta-fakta sejarah 7. Mengalami distorsi ...
  • Demikian juga bersalaman dengan seorang wanita tua non-mahram?
    5617 Sebagian Hukum 2015/05/27
    Bersalaman dengan non-mahram tidak dibolehkan dan satu-satunya kriteria dalam masalah ini bukanlah daya tarik atau terpancing gejolak seksualnya. Beberapa Lampiran: Jawaban Marja Agung Taklid terkait dengan pertanyaan di atas adalah sebagai berikut: Ayatullah Agung Siistani (Mudda Zhilluhu al-‘Ali): Tidak diperbolehkan. Ayatullah Agung Shafi Gulpaigani (Mudda Zhilluhu al-‘Ali):
  • Apakah tidak terbakarnya Nabi Ibrahim As dalam api tidak bertentangan dengan hukum kausalitas?
    16426 Filsafat Islam 2011/01/02
    Kesebaban (illiyat) segala subyek atas subyek lainnya bergantung pada tipologi yang terdapat pada subyek pertama dan apabila tipologinya mengalami perubahan apakah melalui jalan natural atau adikodrati (i’jaz) maka secara natural ia tidak dapat menjadi sebab bagi subyek kedua.Dalam kisah Nabi Ibrahim, api juga dengan mukjizat Ilahi ...
  • Apakah irfan islami itu ada benarnya? Apakah ajaran inti irfan Islam tidak terpengaruh oleh pandangan-pandangan sufi?
    17170 Irfan Teoritis 2011/02/15
    Seseorang yang mencermati ayat-ayat al-Qur’an dan sabda-sabda Rasulullah Saw dan Ahlulbaitnya maka tanpa ragu ia akan mendapatkan hal-hal yang sublim dan jeluk dalam domain irfan dan juga adab-adab serta banyak aturan-aturan praktis dalam kaitannya dengan sair suluk irfani. Sebagai contoh, kita dapat menyebutkan ayat-ayat yang sehubungan dengan ...
  • Apakah memakan lobster, cumi-cumi dan kerang laut hukumnya haram?
    47729 Hukum dan Yurisprudensi 2009/12/12
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban deti ...
  • Apa saja yang menjadi ketentuan dan syarat-syarat talak khulu\' (gugat cerai) itu?
    33201 Hukum dan Yurisprudensi 2013/04/20
    Istri mengajukan gugatan cerai kepada suami karena tidak lagi tertarik dan tidak lagi menyukainya. Talak ini dapat diberlakukan setelah sang istri menyerahkan mahar atau harta lainnya kepada sang suami untuk menceraikannya. Talak seperti ini dalam fikih disebut sebagai talak khulu'.[1] Dengan ungkapan yang lebih ...
  • Apa makna dan hakikat sabar itu?
    26345 صبر 2013/11/27
    Sabar dalam bahasa berarti mengurung dan meletakkan jiwa dalam keterbatasan dan kesempitan.[1] Begitu pula sabar memiliki arti menahan diri dari menunjukkan kepanikan dan ketidaktenangan.[2] Dalam ilmu Akhlak, tentang kesabaran banyak makna yang dijelaskan: 1. Sabar adalah mendorong diri untuk melakukan amal ...
  • Tolong sebutkan dalil-dalil yang menunjukkan bahwa Abu Thalib As adalah orang beriman?
    13268 Sejarah Para Pembesar 2011/03/13
    Hadis yang disebutkan di atas adalah sebuah hadis marfu’ah (hadis yang lemah sanadnya) dan tidak memiliki nilai dari sisi sanad. Namun harap diperhatikan bahwa untuk menetapkan iman Abu Thalib kita tidak memerlukan riwayat ini secara khusus; karena terdapat banyak dalil yang menunjukkan iman Abu Thalib ...
  • Perbedaan Irfan teoritis dan Irfan praktis?
    12627 Irfan Teoritis 2009/09/22
    Terdapat dua makna yang digunakan dalam bidang Irfan praktis:Suluk itu sendiri dan segala perbuatan yang dilakukan. Ajaran-ajarannya yang mengandung tentang metode suluk. Irfan teoritis terkadang digunakan sebagai lawan kata dari makna pertama. Dan terkadang kebalikan dari makna kedua dari dua makna ...
  • Apa yang dimaksud bahwa gunung-gunung adalah pasak bumi sebagaimana yang disebutkan dalam al-Qur’an?
    20560 Ulumul Quran 2011/03/10
    Dalam literatur-literatur Islam disebutkan pelbagai tipologi dan ragam manfaat atas keberadaan gunung-gunung. Di antaranya bahwa gunung-gunung tersebut laksana pasak yang tertancap di atas permukaan bumi dan laksana timbangan-timbangan yang menyeimbangkan bumi. Keberadaan gunung-gunung tersebut dan tersebarnya gunung-gunung tersebut di sana-sini di atas permukaan bumi telah ...

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    262654 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    247280 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    230750 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    216054 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    177010 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    172086 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    168759 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    159306 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    141993 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    134802 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...